JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran antarkelompok kembali terjadi di underpass Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (18/9/2022) malam.
Tawuran ini merupakan yang kali kedua terjadi dalam sepekan terkahir. Sebelumnya, bentrok terjadi di underpass Manggarai, pada Rabu (14/9/2022) dini hari.
Camat Tebet Dyan Airlangga mengatakan, Kecamatan Tebet dan Polres Metro Jakarta Selatan menjadwalkan pertemuan dengan ketua RT, tokoh hingga sebagian pemuda antarkelompok wilayah yang terlibat tawuran.
"Siang ini akan ada pertemuan kapolres dgn warga di kantor kelurahan," kata Dyan saat dihubungi, Senin (19/9/2022).
Baca juga: Kericuhan di Underpass Manggarai Terjadi karena Salah Paham, Polisi: Tidak Ada yang Ditangkap
Dyan mengatakan, pertemuan dengan warga itu untuk mencari solusi penyelesaian aksi tawuran yang kembali sering terjadi beberapa waktu belakangan ini.
"Untuk pos jaga, tidak mungkin juga kita selamanya akan jaga. Kerjasama semua pihak kita butuhkan. Akan kita cari solusinya siang ini," kata Dyan.
Sebelum pada Minggu malam, saling serang kelompok pemuda itu juga terjadi Rabu sekitar pukul 00.30 WIB.
Aksi tawuran tersebut diduga dipicu persoalan sepele karena salah satu orang dari kelompok yang terlibat meledek.
Baca juga: Tawuran Antarkelompok Pecah di Manggarai, Diduga akibat Saling Ledek
"Kalau informasi yang saya dapat pemicunya ya sebetulnya hal-hal sepele saja. Iya (saling meledek) kalau berdasarkan informasi," ujar Dyan saat dihubungi, Rabu.
Dyan mengatakan, tawuran antar-kelompok itu bisa terjadi karena umumnya mereka yang terlibat sebelumnya berkumpul atau nongkrong di suatu tempat.
Kondisi itu, kata Dyan, memicu kelompok lain datang dan saling ledek untuk menantang aksi tawuran.
"Nah biasanya ketika kumpul terjadi gesekan gesekan. Mereka kumpul malam kemudian dari salah satu dari mereka provokasi dan ada yang terprovokasi," kata Dyan.
Baca juga: Kondisi Underpass Manggarai Usai Tawuran Antarkelompok, Jalanan Telah Bersih dari Pecahan Kaca
Aksi tawuran antarkelompok yang terjadi di Manggarai pada Rabu dini hari itu, terekam kamera ponsel.
Video rekaman tersebut kemudian berbedar di media sosial, salah satunya Instagram oleh akun @merekamjakarta.
Dalam video rekaman yang diunggah, terlihat para pelaku tawuran itu saling serang untuk melukai lawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.