JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran antarpelajar terjadi di Jalan Angklung, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Minggu (18/9/2022) siang. Salah satu pelaku terlihat membawa buaya.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Duren Sawit Komisaris M Marbun mengatakan, polisi menangkap 11 pelajar yang diduga terlibat tawuran.
"Kami amankan 11 orang. Belum (dipulangkan), nanti kami panggil orangtua sama sekolahnya," kata Marbun, saat dikonfirmasi, Senin (19/9/2022).
Baca juga: Terjadi 2 Kali Tawuran dalam Sepekan di Manggarai, Polisi bersama Warga Cari Solusi
View this post on Instagram
Marbun membenarkan, salah satu pelaku tawuran membawa buaya berukuran kecil. Namun, ia belum mengetahui motif pelaku.
"Iya, jadi pelaku (yang membawa buaya) ada yang nyerang, ya sudah ikut tawuran akhirnya. Dia memang sekolah di bagian hewan begitu," ujar Marbun.
Baca juga: Tawuran Kerap Terjadi di Manggarai, Aparat Dirikan 2 Pos Pantau di Sekitar Lokasi
Adapun peristiwa tersebut beredar dalam video di media sosial. Berdasarkan keterangan di video tersebut, polisi menyita barang bukti berupa senjata tajam rakitan dan anak buaya.
Diduga anak buaya itu digunakan untuk menakut menakut-nakuti lawan. Namun, Marbun tak yakin dengan motif itu.
"Kayaknya enggak ada mengarah ke sana (menakut-nakuti lawan)," kata dia.
Selain itu, Marbun memastikan, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam tawuran tersebut.
Baca juga: Kondisi Underpass Manggarai Usai Tawuran Antarkelompok, Jalanan Telah Bersih dari Pecahan Kaca
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.