Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Perampokan di Cikokol, Tepergok Tuan Rumah dan Sempat Berkelahi

Kompas.com - 19/09/2022, 19:24 WIB
Ellyvon Pranita,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Aksi perampokan yang digagalkan pemilik rumah menyebabkan luka robek di bagian kepala korban, Noverio Kristian (28).

Sementara dua pelaku perampokan kabur.

Percobaan perampokan dan tindakan kekerasan ini terjadi di Perumahan Bumi Mas Raya, Cikokol, Kota Tangerang, Senin (19/9/2022).

Baca juga: Diterpa Hujan dan Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga di Jagakarsa

Wena, pemilik rumah sekaligus ibu korban menceritakan, tindakan perampokan ini terjadi pada siang hari pukul 11.40 WIB.

Kejadian perampokan ini tertangkap oleh CCTV rumah mereka, saat kondisi rumah dan sekitarnya tengah sepi.

Menurut Wena, kedua perampok tersebut memasuki halaman dan rumah mereka setelah asisten rumah tangga (ART) mereka pulang ke rumahnya.

Usai ART pulang, kedua pelaku terlihat membuka pagar rumah korban dan langsung masuk ke lantai satu.

Baca juga: Polisi Bantah Kasus Pemerkosaan Remaja di Hutan Kota Jakarta Utara Berakhir Damai

Dalam rekaman kamera CCTV di lantai satu, terlihat kalau pelaku adalah 2 orang pria dewasa.

Pria pertama yang memasuki rumah itu mengenakan jaket hitam dan helm berwarna gelap menutupi seluruh wajah pelaku.

Lalu, disusul oleh pria berikutnya yang mengenakan pakaian kotak-kotak dengan mengenakan masker, tetapi tidak memakai helm.

Melewati lantai satu dengan mudah, kedua pelaku itu langsung menyusuri rumah dan mulai menaiki tangga menuju lantai 2.

Baca juga: Kuliner Ketan Susu Kemayoran yang Tak Lekang oleh Waktu...

Pada saat yang sama, Noverio yang akrab disapa Rio masih berada di lantai 2 rumah mereka, dan sedang bersiap-siap untuk berangkat kerja di siang hari.

Saat itu, Rio sedang berjalan menuruni tangga menuju lantai satu. Sehingga kedua pelaku dan korban pun berpapasan di tangga.

"Kepergok pas anak saya mau turun (dari lantai 2), tapi berantem di lantai 1," kata Wena kepada wartawan di kediamannya, Senin.

Wena menceritakan, saat berpapasan, Rio kaget karena melihat dua orang asing yang memasuki rumah mereka dengan tingkah yang mencurigakan.

Baca juga: Polisi Buru Provokator Tawuran Antarkelompok di Manggarai

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com