TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Anak sulung Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra, Raushanfikr Usada mengenang momen-momen bersama sang ayah sebelum meninggal dunia.
Menurut pria yang akrab disapa Efik itu, sang Ayah biasanya enggan diajak nonton bareng (nobar) pertandingan sepak bola. Namun, belakangan ini almarhum sangat senang menonton bola.
"Saya sudah firasat juga sebelumnya, beliau kan seneng nonton sepak bola. Biasanya sih susah kalau diajak nobar gitu di rumah, akhir-akhir ini setahun dua tahun ini mau," ujar Efik di rumah duka, Perumahan Puri Laras II, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Senin (19/9/2022).
Baca juga: Putra Sulung Azyumardi Azra: Bapak Itu Pekerja Keras, Tepat Waktu, dan Disiplin
Selain itu, kata Efik, sang Ayah belakangan suka untuk mengabadikan momen melalui foto.
Efik mencotohkan saat Azyumardi beberapa waktu lalu mengikuti seminar terakhirnya di Sumatera Barat. Tiba-tiba, Azyumardi ingin difoto di depan jam gadang di Bukittinggi.
"Beliau mau foto di depan Jam Gadang, biasanya hal-hal kayak gitu beliau enggak mau," jelas Efik.
Kemudian, tidak seperti biasanya, seusai perjalanan dari Sumatera Barat, Azyumardi juga membawa buah tangan untuk keluarga, tetangga, beserta teman-temannya.
Baca juga: Prosesi Pemakaman Azyumardi Azra di TMP Kalibata Besok, Dishalatkan Dulu di UIN
"Itu juga jarang-jarang, kadang-kadang aja dilakuin. Firasatnya itu aja," lanjut Efik.
Azyumardi yang pernah menjadi Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tutup usia setelah mengalami serangan jantung di pesawat dalam perjalanan dari Jakarta menuju Malaysia, Kamis (16/9/2022).
Ia meninggal dunia ketika menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia, Minggu (18/9/2022).
Diberitakan bahwa Azyumardi ke Malaysia dalam rangka menghadiri Konferensi Internasional Kosmopolitan Islam yang dilaksanakan oleh Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) pada Jumat (17/9/2022).
Baca juga: Buruh Kembali Berunjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM pada 4 Oktober
Kabar wafatnya Azyumardi Azra dikabarkan Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Malaysia Hermono.
“Betul, sekitar pukul 12.30 WKL (waktu Kuala Lumpur),” kata Hermono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.