Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Bakal Tambah 100 Bus Transjakarta pada 2023

Kompas.com - 19/09/2022, 21:40 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, jajarannya bakal menambah setidaknya 100 bus listrik Transjakarta pada 2023.

Hal ini dinyatakan menyusul keputusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang bakal menambah 100 kendaraan listrik untuk keperluan dinas.

Riza mulanya menyatakan, Pemprov DKI melalui PT Transjakarta bakal menambah lebih dari 100 bus listrik Transjakarta pada 2023.

Baca juga: Wagub Sebut Kendaraan Dinas Lama Tak Dijual meski Ada Tambahan 100 Kendaraan Listrik

Namun, kata dia, Pemprov DKI hanya akan menambah sekitar 100 bus listrik.

"Transjakarta akan terus ditambah bus listriknya. Diupayakan juga kalau bisa lebih dari 100 (bus listrik) di tahun depan. Setidaknya 100 bus Transjakarta," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (19/9/2022).

Terkini, ia mengakui bahwa Pemprov DKI telah meluncurkan 30 bus listrik Transjakarta.

Pada tahun ini, menurut Riza, jajarannya berupaya untuk menambah 70 bus listrik lagi.

Dengan demikian, total ada 100 mobil listrik yang tersedia pada 2022.

"Alhamdulillah kami sudah luncurkan 30 bus (listrik) Transjakarta. Dan Insya Allah akan diupayakan sampai 100 di tahun ini, sempat juga kemarin disampaikan oleh Pak Kepala Dinas Perhubungan (Dishub)," urai dia.

Baca juga: Wagub Sebut Anggaran untuk Menambah Kendaraan Dinas Bertenaga Listrik Masih Dibahas

Riza menegaskan, upaya penambahan bus listrik itu merupakan niat yang baik.

"Ya jadi kan gini, kami punya niat baik, komitmen yang kuat untuk pengadaan kendaraan listrik," imbuh dia.

Selain penambahan 100 bus listrik pada 2023, Pemprov DKI juga hendak menambah 100 kendaraan dinas bertenaga listrik.

Menurut Riza, anggaran penambahan kendaraan listrik masih dibahas. Rencananya, Pemprov DKI bakal menambah 100 kendaraan listrik untuk keperluan kedinasan.

Baca juga: Dari Target 100 Unit Bus Transjakarta Bertenaga Listrik, DKI Baru Realisasikan 30 Unit

Rencana ini terkait Inpres Nomor 7 Tahun 2022.

"Nanti, kan anggarannya (penambahan mobil listrik) masih dalam pembahasan," ujar Riza.

"Nanti, setelah diketok, pembahasannya baru ketahuan berapa yang dimungkinkan," sambung dia.

Politisi Partai Gerindra tersebut menambahkan, 100 kendaraan listrik itu terdiri dari motor dan mobil.

Namun, ia belum mengungkapkan berapa jumlah tepatnya ada berapa motor dan berapa mobil.

Baca juga: Setiap Tahun, Pemprov DKI Akan Terus Tambah Armada Bus Listrik Transjakarta

"Kendaraan listrik terdiri dari kendaraan mobil dinas dan juga motor. Kan kemarin Pak Kepala Dishub sudah sempat menyampaikan," urai Riza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com