Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pengeroyokan Pria di Kemang Jaksel Teridentifikasi

Kompas.com - 20/09/2022, 18:41 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah mengidentifikasi kelompok pemuda yang diduga mengeroyok seorang pria di Jalan Kemang Selatan X, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Sabtu (17/9/2022).

"Pelaku sudah teridentifikasi. Semoga dalam waktu dekat bisa kita amankan," ujar Kepala Kepolisian Sektor Mampang Prapatan, Komisaris Supriadi, saat dikonfirmasi Senin (20/9/2022).

Baca juga: Seorang Pria Dikeroyok Sekelompok Pemuda di Kemang Jaksel

Supriadi mengatakan, polisi tengah memeriksa sejumlah saksi sebelum menangkap pelaku.

"Kami masih memeriksa saksi. Sementara (para pelaku) belum karena pas kita ke sana sudah tidak ada," ucap Supriadi.

Sebelumnya Supriadi menuturkan, pria yang diduga menjadi korban pengeroyokan telah membuat laporan ke Polsek Mampang Prapatan.

Berdasarkan penyelidikan sementara, korban dan para pelaku saling kenal, bahkan disebut memiliki hubungan keluarga.

"Mereka ini masih ada hubungan keluarga, bukan karena lahan, lagi kita tindak lanjuti," ujar Supriadi.

Baca juga: Pengendara Mobil Mengeluh Bayar Parkir Rp 15.000 di Minimarket, Juru Parkir di Kemang Diperiksa Polisi

Video rekaman aksi pengeroyokan itu beredar di media sosial. Salah satunya diunggah melalui akun Instagram @merekamjakarta.

Video rekaman tersebut memperlihatkan pria yang menggunakan kaos berwarna merah dipukuli oleh sejumlah pemuda.

Dalam keterangan video disebutkan aksi pengeroyokan itu dipicu persoalan lahan parkir di sekitar lokasi.

Hingga kini, penyidik masih memeriksa soal pemicu aksi pengeroyokan yang dialami pria tersebut.

"Kami masih selidiki (soal pemicunya). Kita lagi periksa saksi-saksi untuk cari titik terang. Iya benar (korban pengeroyokan) yang melapor," kata Supriadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com