Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Sosial Tri Rismaharini Serahkan Sumbangan Donatur Online kepada Anak Penyandang Penyakit di Bekasi

Kompas.com - 20/09/2022, 22:14 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyerahkan dana bantuan donatur kepada sejumlah anak yang menyandang penyakit di Gedung Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Budhi Dharma, Margahayu, Bekasi Timur, Selasa (20/9/2022).

Dana yang diserahkan oleh Risma tersebut berasal dari dana donatur yang sudah dikumpulkan melalui platform Kitabisa.com.

Baca juga: Sambangi Rumah Dinas Gubernur DKI, Pimpinan Ormas Nyatakan Dukung Anies sebagai Capres 2024

"Hari ini, kami bisa memberikan bantuan, mengantarkan bantuan dari para donatur kepada anak-anak di sini," kata Risma, di Bekasi, Selasa (20/9/2022) sore.

Risma mengatakan donasi itu diberikan sebagai bentuk kepedulian dari masyarakat yang mau berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan.

Untuk itu, ia mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang sudah berdonasi melalui platform Kitabisa.com.

"Atas nama Kementerian Sosial, saya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang menggunakan media sosialnya untuk menginformasikan hal ini, yang mau memberikan kepeduliannya kepada anak-anak di sini," ujar dia.

Baca juga: Wagub Ariza Jenguk Petugas PPSU Penderita Kanker Payudara yang Ingin Bertemu Pimpinan Jakarta

Besaran donasi yang diterima oleh anak-anak memiliki nilai yang berbeda-beda.

Muhammad Gipar Nurhakim (8), bocah yang didiagnosa menderita tulang rapuh menerima bantuan sebesar Rp106,6 juta untuk biaya penunjang pengobatan dan kebutuhan selama perawatan.

Rita Octavia (11 bulan) yang menderita penggumpalan sumsum saraf belakang dengan diagnosa medis hydrocephalus menerima bantuan donasi sebesar Rp 75 juta.

"Untuk Azka Nazwan Al Islam (6), bocah Kota Depok yang menderita penyempitan otak dengan diagnosa medis cerebral palsy mendapat bantuan donasi Rp 68 juta," ucap Risma.

Baca juga: Imbas Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, 12 Rumah Warga Cipinang Melayu Akan Digusur

Selain bantuan dari Kitabisa.com, bantuan juga diberikan oleh pihak Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dari Kemensos RI.

Bantuan itu dikelola oleh tiga sentra sekaligus, seperti Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi dengan besaran bantuan donasi Rp 27 juta, Sentra Terpadu Inten Soeweno Cibinong dengan besaran Rp 19 juta dan Sentra Wyata Guna Bandung dengan besaran Rp 13 juta.

Adapun bantuan itu juga meliputi berbagai kebutuhan lain.

"Bantuan yang diserahkan itu meliputi kebutuhan nutrisi seperti madu, susu dan biskuit, kursi roda, mainan dan pakaian, hingga bantuan kewirausahaan untuk keluarga masing-masing anak," ujar Risma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Megapolitan
Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Megapolitan
Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com