JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Supriadi membeberkan kronologi seorang pria dikeroyok oleh sekelompok pemuda di Kemang Selatan X, Bangka, Jakarta Selatan.
Supriadi mengatakan, aksi pengeroyokan yang terjadi pada Sabtu (17/9/2022) malam, diduga karena korban lebih dahulu meminta uang kepada juru parkir.
"Awal dia (korban) minta minuman (keras) tapi tidak dikasih, lalu minta uang Rp 500.000 juga tidak dikasih," kata Supriadi saat dikonfirmasi pada Rabu (21/9/2022).
Baca juga: Seorang Pria Dikeroyok Sekelompok Pemuda di Kemang Jaksel
Saat itu, korban memukul seorang juru parkir di lokasi. Aksi tersebut membuat rekan-rekan juru parkir turun tangan dan melakukan pengeroyokan.
"Jadi yang dikeroyok itulah yang memukul duluan. Awalnya dari dia, sama (pemuda) di situ akhirnya dikeroyok," ucap Supriadi.
Supriadi sebelumnya mengatakan, pria yang dikeroyok para pemuda itu telah membuat laporan ke Polsek Mampang Prapatan.
Baca juga: Polisi Bantah Pengeroyokan Seorang Pria oleh Sekelompok Pemuda di Kemang Dipicu karena Lahan Parkir
Berdasarkan penyelidikan sementara, korban dan para pelaku saling kenal, bahkan disebut memiliki hubungan keluarga.
"Mereka ini masih ada hubungan keluarga sih, bukan karena lahan. Lagi kami tindak lanjuti," ujar Supriadi.
Adapun video yang menunjukkan pengeroyokan itu beredar di media sosial, salah satunya diunggah di akun Instagram @merekamjakarta.
Video tersebut memperlihatkan pria yang mengenakan kaus berwarna merah dipukuli oleh sejumlah pemuda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.