Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Pasar di Jakarta Bakal Dibangun Ulang, Anggaran Per Lokasi Capai Rp 20 Miliar

Kompas.com - 22/09/2022, 18:34 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya berencana membangun ulang sembilan pasar di Jakarta. Sedangkan, Pasar Perumnas Klender bakal direvitalisasi.

Humas Perumda Pasar Jaya, Gatra Vaganza mengatakan, anggaran yang diperlukan untuk membangun ulang satu pasar mencapai mencapai Rp 15 miliar hingga Rp 20 miliar yang berasal dari penyertaan modal daerah (PMD).

Baca juga: BUMD DKI Jakarta Bangun Ulang dan Revitalisasi 10 Pasar di Ibu Kota

"Saya coba rata-rata saja ya (anggarannya), satu pasar sekitar antara Rp 15 miliar-Rp 20 miliar per satu pasar, (anggaran) ada dari PMD," ujar Gatra, saat ditemui dalam peresmian empat pasar yang dikelola Pasar Jaya, di Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (22/9/2022).

Sembilan pasar yang sedang dibangun ulang yakni Pasar Sumur Batu, Pasar Ikan Luar Batang, Pasar Petojo Enclek, dan Pasar Jatirawasari.

Kemudian, Pasar Kalideres, Pasar Gandaria, Pasar Kombongan, Pasar Kwitang Dalam, serta Pasar Cilinding.

Gatra menambahkan, untuk revitalisasi Pasar Perumnas Klender, anggarannya tidak berasal dari PMD. Meski demikian, ia tak menyebutkan besaran anggaran untuk revitalisasi pasar tersebut.

"Kalau Perumnas Klender itu sendiri (anggaran biaya untuk revitalisasinya)," tutur dia.

Baca juga: Antisipasi Banjir di Pasar Induk Cipinang, Anies Bangun 583 Sumur Resapan

Adapun empat pasar yang dikelola Pasar Jaya diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Empat pasar tersebut adalah Pasar Cipinang Kebembem, Pasar Sawah Barat di Duren Sawit, Pasar Tanah Tinggi Poncol di Senen, dan Pasar Tebet Barat.

"Jadi kami ingin sampaikan rasa syukur, alhamdulillah hari ini empat pasar bisa diresmikan secara bersamaan," tutur Anies, saat meresmikan empat pasar itu, Kamis.

Menurut dia, penyediaan pasar yang lebih baik akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com