Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Padamkan Kebakaran di Pademangan, Warga Rebut Selang Petugas Damkar

Kompas.com - 23/09/2022, 18:36 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga di lokasi kebakaran di Jalan Budi Mulia, RT 01 RW 11, Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, ikut berusaha memadamkan api yang berkobar.

Tampak beberapa orang merebut selang milik petugas pemadam kebakaran (damkar) untuk memadamkan api yang membakar bangunan semipermanen pada Jumat (23/9/2022) siang itu.

Baca juga: Diduga karena Korsleting, Warung Kelontong hingga Gudang Kayu di Pademangan Terbakar

Salah satu warga sempat memecahkan kaca jendela di lantai dua. Ia lantas mengarahkan selang air ke dalam untuk menghentikan api.

Selang bertekanan tinggi tersebut, diambil alih oleh dua warga untuk menghentikan kobaran api.

Namun, lantaran mereka tak kuat menahan tekanan air, akhirnya selang itu terlepas dari genggaman.

Air dari selang pun menyembur ke warga yang sedang menyaksikan dan membuat mereka berhamburan karena basah kuyup.

Baca juga: Kebakaran Melanda Rumah Semipermanen di Jakarta Utara

Imbas kejadian tersebut, sumpah serapah hingga adu mulut keluar dari mulut warga yang kebasahan.

Pemadaman api akhirnya kembali berjalan normal, dan selesai pukul 13.45 WIB.

Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Abdul Wahid mengatakan api berhasil dilokalisir pada pukul 12.45 WIB.

Beberapa saat kemudian, pemadaman api di kawasan padat penduduk ini dinyatakan telah selesai.

Kebakaran dilaporkan oleh warga yang datang ke pos pemadam kebakaran setempat, sekira pukul 12.10 WIB.

Baca juga: Kebakaran Besar Landa Gudang Limbah Kardus di Curug Tangerang

Lima unit mobil damkar dengan 30 personel dikerahkan untuk memadamkan api.

Kebakaran menghanguskan sedikitnya tiga bangunan.

Dua bangunan di antaranya merupakan hunian dua lantai, yang masing-masing dijadikan warung kelontong dan toko kosmetik di lantai bawah.

Api juga menghanguskan gudang kayu di belakang hunian itu.

"Dan pukul 12.48 WIB kita sudah melakukan pendinginan. Saat ini melakukan penuntasan saja hanya tinggal yang bara-bara kecil saja," kata Wahid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com