JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengungkapkan revitalisasi Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM) memakan anggaran hingga Rp 1,4 triliun.
Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto mengatakan anggaran Rp 1,4 triliun itu berasal dari dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
"Total anggaran (revitalisasi TIM) sebesar Rp 1,4 triliun. Dapat (anggaran) dari dana PEN," kata Widi saat konferensi pers di TIM, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2022).
Baca juga: Saat Anies Bacakan Sajak Rakyat adalah Sumber Kedaulatan Karya WS Rendra di TIM...
Jakpro akan mengembalikan dana Rp 1,4 triliun itu menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta.
Untuk diketahui, PEN sejatinya merupakan dana pinjaman ke pemerintah pusat melalui PT Sarana Multi Insfratruktur (SMI).
"Nanti akan dikembalikan kembali dari pemerintah melalui kami (PT Jakpro) sebagai pengelola TIM," tutur dia.
Baca juga: Revitalisasi Rampung, Anies Bakal Resmikan TIM dalam Waktu Dekat
Di lokasi yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan manfaat yang bisa diberikan dari adanya TIM akan melebihi nilai anggaran revitalisasi Rp 1,4 triliun itu.
"Insya Allah nanti (TIM) akan bisa memberikan manfaat melampaui nilai investasi (Rp 1,4 triliun)," ujar dia.
Sebagai informasi, Anies sempat berkeliling di TIM bersama sang istri, Fery Farhati dan pengelola TIM.
Mereka sempat melihat lukisan dan instalasi seni yang berada di sana.
Baca juga: Anies Berkeliling Taman Ismail Marzuki, Lihat Lukisan dan Instalasi Seni
Selain itu, Anies juga sempat membacakan sajak berjudul Rakyat adalah Sumber Kedaulayan karya penyair WS Rendra.
Saat membacakan sajak itu, Anies diiringi oleh sejumlah musisi yang memainkan alat musik masing-masing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.