Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Titik Banjir di Tangsel Sudah Berangsur Surut Hari Ini

Kompas.com - 24/09/2022, 11:57 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Hujan deras yang melanda Tangerang Selatan pada Jumat (23/9/2022), mengakibatkan belasan titik di wilayah tersebut terendam banjir.

Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel terbaru pada Jumat pukul 02.00 WIB, banjir perlahan sudah mulai surut.

"Banjir perlahan mulai surut pagi ini. Tol BSD juga sudah bisa dilalui kembali," ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel, M. Faridzal Gumay saat dikonfirmasi, Sabtu (24/9/2022).

"KK atau jiwa yang terdampak 300 KK. Kondisi kini perlahan berangsur surut," kata Gumay menambahkan.

Baca juga: Sempat Ditutup Imbas Banjir pada Jumat malam, Tol BSD Sudah Dibuka Kembali

Sementara itu, longsor sempat terjadi di Amapura, Keranggan, Setu, dan di pinggir jalan RT 009 RW 004 Keranggan, Setu.

Adapun lokasi yang sempat terendam banjir dan sudah surut, yaitu:

  1. Citra Prima Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, dengan tinggi maksimal air (TMA) sekitar 40-50 cm. Saat ini, banjir di sana sudah surut.
  2. Puskesmas Rawa Buntu, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, dengan TMA 25 cm. Saat ini, kondisinya sudah surut.
  3. Puri Bintaro RW 022, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, dengan TMA sekitar 85 hingga 110 cm. Banjir yang berdampak pada sekitar 200 KK itu sudah berangsur surut.
  4. Pondok Payung Mas, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat, dengan ketinggian air sekitar 50 cm. Banjir di sana perlahan surut.
  5. Kavling Kampung Bulak RT 004 RW 002, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren.
  6. Pondok Maharta, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren.
  7. Perumahan Roswood RT 004 RW 009, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat. TMA mencapai 25 cm tetapi kondisinya sudah surut.
  8. Perumahan Pamulang Asri, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat. Ada 150 KK terdampak, saat ini banjir sudah surut.
  9. BPI Pamulang Timur dengan TMA berkisar 20 cm berdampak bagi 60 KK di lokasi. Genangan air sudah surut.
  10. Graha Mas Serpong RT 007 dan 008 RW 012 kelurahan Jelupang, Serpong Utara, dengan TMA sekitar 50 hingga 90 cm.
  11. Jalan Tol Kunciran-BSD dengan TMA sekitar 30 cm, sudah surut.
  12. Perum Alkapi (Kampung Gedong) RT 01 RW 13, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat (±100 Cm). Kondisi terkini sudah berangsur surut.

Baca juga: Ketua RT Sebut Pembangunan Rukan Bisnis Baru Jadi Penyebab Banjir di Depan Perumahan Delatinos BSD

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Megapolitan
Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Megapolitan
Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com