Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Tempat Makan Legendaris di Bogor

Kompas.com - 25/09/2022, 00:45 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bogor punya banyak tempat makan yang berdiri sejak puluhan tahun lalu.

Beberapa restoran atau tempat makan di Bogor kerap dikunjungi karena terkenal legendaris. Soal cita rasanya, sudah tidak perlu diragukan lagi.

Rasa yang enak, makanan yang khas dan juga harga yang cocok juga menjadi alasan tempat makan legendaris tidak pernah kehilangan pelanggan.

Berikut ini rekomendasi tempat makan yang legendaris di Bogor yang bisa didatangi.

Soto Kuning Pak Salam 

Soto Kuning Pak Salam sudah ada dari tahun 1980. Hingga saat ini pengunjung yang datang ke Soto Kuning Pak Salam selalu ramai. 

Cita rasa yang khas dan gurih membuat menu ini selalu menjadi andalan ketika berkunjung ke kawasan Suryakencana. 

Pilihan isian sotonya ada banyak seperti empal, lidah sapi, hingga paru. Soto Kuning Pak Salam buka sore hari pada pukul 16.30 WIB sampai 20.00 WIB.

Soto Mie Mang Ohim

Soto Mie Mang OhimSoto Mie Mang Ohim Soto Mie Mang Ohim

Bogor terkenal dengan soto mie yang enak. Salah satu soto mie yang terkenal dan juga legendaris di Bogor adalah Soto Mie Mang Ohim. 

Isian soto mie ini seperti soto mie pada umumnya. Namun yang membedakan yakni cita rasanya yang gurih dan juga risolnya yang enak. 

Soto Mie Mang Ohim sudah berdiri sejak 15 tahun lalu. Lokasinya ada di Jalan Raya Taman Cimanggu Nomor 22, Tanah Sareal. Nuka dari pukul 08.00-18.00 WIB.

Untuk harga seporsi soto mie berbeda-beda tergantung isian yang diminta. Harganya kisaran Rp 19.000-Rp 32.000.

Sate Sumsum Pak OO

Sate Sumsum Pak OOSate Sumsum Pak OO Sate Sumsum Pak OO

Masih di kawasan Suryakencana, makanan legendaris di Bogor yang terkenal salah satunya yakni Sate Sumsum Pak OO. 

Sate yang ditawarkan berbeda dari penjual sate lainnya yakni sate sumsum, sate usus dan ginjal. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com