JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi D Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan gagal memperbaiki sistem transportasi di Ibu Kota.
Salah satu indikatornya, menurut Gilbert, adalah maraknya kemacetan yang terjadi di Jakarta pasca kondisi pandemi Covid-19 yang mulai membaik.
"Gubernur Anies gagal memperbaiki transportasi di Jakarta, terlihat dari kemacetan parah setelah covid mereda dan Jakarta terpolusi sejagat," kata Gilbert melalui keterangan tertulis, Senin (26/9/2022).
Menurut Gilbert, selama ini narasi yang dibangun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI adalah bahwa transportasi berhasil dibenahi.
Nyatanya, hal itu jauh dari kenyataan.
Menurut dia, tolok ukur yang digunakan Pemprov DKI adalah pembangunan fisik.
Sementara itu, sistem transportasi tidak melulu soal pembangunan fisik, melainkan juga terkait paradigma di masyarakat untuk berpindah ke transportasi umum.
"Mengutip kata-kata Gubernur Anies sendiri, kalau sekedar membangun fisik Firaun juga bisa," ujarnya.
"Ini penilaian tidak jujur. Penambahan lajur, jumlah bus dan integrasi tarif belum menunjukkan hasil berupa transportasi lancar, atau mengurangi kemacetan secara berarti," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.