Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terekam Kamera CCTV, Emak-emak Bawa 2 Anak Diduga Curi Tas di Kolam Renang Ciracas

Kompas.com - 26/09/2022, 17:54 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan diduga mencuri dua tas pengunjung kolam renang di Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas, Jakarta Timur.

Detik-detik aksi terduga pelaku yang melarikan diri usai beraksi itu terekam kamera pengawas di lokasi. Video itu lalu beredar di akun Instagram @kabar.jaktim.

Dalam video itu tampak terduga pelaku yang mengenakan kerudung berwarna hitam membawa dua anak.

Satu anak digendong oleh terduga pelaku, sedangkan satu anak lainnya digandeng.

Baca juga: Emak-emak Diduga Curi Tas Pengunjung Kolam Renang di Ciracas

Dalam keterangan video itu dituliskan, terduga pelaku datang ke kolam renang hanya membawa tote bag, lalu menggondol dua tas.

Aksi pencurian itu disebutkan terjadi pada Sabtu (24/9/2022) pagi.

Saat dikonfirmasi mengenai video itu, Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono membenarkan adanya aksi pencurian tersebut.

Baca juga: Tas Pengunjung Kolam Renang di Ciracas Diduga Dicuri, Uang hingga Ponsel Raib

Ia menyebutkan, korban pencurian tas itu telah melapor ke Polsek Ciracas.

"Sudah. Korban membuat laporan dan sedang kami lakukan penyelidikan," sebut Jupriono saat dikonfirmasi, Selasa (26/9/2022).

Jupriono berujar, penyidik Polsek Ciracas telah datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Pencurian Tas Pengunjung Kolam Renang di GOR Ciracas

Penyidik saat ini tengah mencari rekaman kamera CCTV tambahan yang berada di sekitar lokasi kejadian.

"Kami sedang mencari rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi," ujar Jupriono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com