Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potret Proyek Galian Ambles di Jalan Ciledug Raya yang Bikin Pengendara Motor Celaka

Kompas.com - 27/09/2022, 14:59 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek galian saluran air di Jalan Ciledug Raya, tepatnya di depan Kampus BSI, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, mengakibatkan jalan ambles.

Dilansir dari TribunJakarta.com, hingga Selasa (27/9/2022) siang, jalan ambles tersebut belum diperbaiki.

Padahal, pada Selasa dini hari tadi, jalan ambles itu sudah memakan korban karena ada pengendara sepeda motor yang terperosok di sana. 

Baca juga: Proyek Galian di Jalan Ciledug Raya Dikeluhkan Warga, Makan Setengah Badan Jalan hingga Bikin Pemotor Celaka

Seluruh lubang galian proyek itu seharusnya tertutup oleh seng.

Namun, adanya aspal yang ambles membuat lubang galian melebar hingga melewati seng pembatas.

Proyek galian saluran air di Jalan Ciledug Raya, tepatnya di depan Kampus BSI, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, mengakibatkan jalan ambles, Selasa (27/9/2022). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim) Proyek galian saluran air di Jalan Ciledug Raya, tepatnya di depan Kampus BSI, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, mengakibatkan jalan ambles, Selasa (27/9/2022). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Tidak ada petugas dari pihak kontraktor yang berjaga di proyek galian tersebut pada siang ini. Pekerja proyek juga tak terlihat di lokasi.

Amblesnya proyek galian saluran air itu membuat jalan semakin menyempit. Alhasil, kemacetan di Jalan Ciledug Raya pun tak terelakkan.

Pengendara tampak sangat berhati-hati ketika melewati jalan yang di sebelahnya terdapat proyek galian tersebut.

Baca juga: Bawa Orang-orangan Sawah, Massa Mahasiswa Gabung dengan Petani dan Buruh Berdemo di DPR

Pengendara motor terperosok

Sebelumnya diberitakan, seorang pengendara motor terperosok ke dalam lubang proyek galian yang ambles itu.

Korban berinisial A (28) mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (27/9/2022) dini hari.

"Jadi saya arah pulang, kejadian di lokasi itu kurang lebih pukul 03.10," kata A saat dihubungi wartawan, Selasa.

Menurut A, proyek galian saluran air di Jalan Ciledug Raya sudah berlangsung selama berbulan-bulan.

Proyek galian saluran air di Jalan Ciledug Raya, tepatnya di depan Kampus BSI, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, mengakibatkan jalan ambles, Selasa (27/9/2022). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Proyek galian saluran air di Jalan Ciledug Raya, tepatnya di depan Kampus BSI, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, mengakibatkan jalan ambles, Selasa (27/9/2022). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Terdapat tiga titik lubang galian di kawasan tersebut yang jaraknya sekitar 10 hingga 20 meter.

Proyek galian itu ditutupi seng dan memakan lebih dari setengah badan jalan.

Namun, adanya aspal yang ambles membuat lubang melebar hingga tak tertutup seng, sehingga membuat A terperosok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com