Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Resmikan Sekolah Berkonsep "Net Zero Carbon", Apa Itu?

Kompas.com - 28/09/2022, 13:30 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan empat sekolah yang direhabilitasi total sehingga kini berkonsep bangunan rendah emisi (net zero carbon).

Peresmian secara simbolis dilakukan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ragunan 08 Jakarta, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (28/9/2022).

Selain SDN Ragunan 08 Jakarta, tiga sekolah lain yang turut diresmikan adalah SDN Duren Sawit 14 Jakarta, SDN Grogol Selatan 09 Jakarta, dan SMAN 96 Jakarta.

Baca juga: Anies Resmikan 4 Sekolah Negeri yang Disulap Jadi Bangunan Rendah Emisi

Lantas, apa itu sekolah net zero carbon?

Anies menyebutkan, sekolah yang menerapkan konsep itu nantinya akan menghasilkan emisi yang lebih rendah.

"Bila kita tidak mengoreksi bangunan-bangunan terutama di perkotaan, kualitas udara ini akan selalu menghadapi masalah," sebut Anies dalam sambutannya, Rabu.

"Karena itu, kami mulai (mengurangi emisi) dari sekolah-sekolah," sambung dia.

Baca juga: Anies Bakal Rehabilitasi 20 Sekolah Jadi Gedung Rendah Emisi pada 2023

Dilansir dari situs resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, sebagian besar kebutuhan energi dipasok dari sumber energi terbarukan saat sekolah net zero carbon beroperasi.

Dengan demikian, emisi karbon yang dihasilkan cenderung minim.

Sementara itu, untuk membuat sekolah net zero carbon, Pemprov DKI bekerja sama dengan Green Building Council (GBC) Indonesia.

Baca juga: Anies Gelontorkan Rp 126 Miliar untuk Rehabilitasi 4 Sekolah Jadi Net Zero Carbon

Pemprov DKI menyatakan, syarat bangunan berkonsep net zero carbon adalah mengoptimalkan desain bangunan agar dapat menurunkan kebutuhan konsumsi energi per tahun serendah mungkin.

Dengan demikian, pasokan energinya memungkinkan bertumpu sepenuhnya pada sistem energi terbarukan (renewable energy).

Sistem energi terbarukan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumsi energi bangunan yang diminimalkan.

Baca juga: Anies Resmikan Sekolah Berkonsep Net Zero Carbon, Siswa SDN 08 Jakarta: Kelasnya Jadi Panas

Pantauan Kompas.com, gedung SDN Ragunan 08 Jakarta tampak berbeda jika dibandingkan dengan gedung SDN lain.

Setiap kelas di SDN Ragunan 08 Jakarta memiliki satu sisi yang dipenuhi jendela. Sinar mentari tembus dari sisi tersebut dan langsung mengenai sebagian murid.

Di dekat jendela itu terdapat sebuah kipas angin yang dibiarkan tak menyala. Di kelas itu juga tak dipasang pendingin ruangan (air conditioning/AC).

Kemudian, terdapat sejumlah lapangan hijau di atap bangunan SDN Ragunan 08 Jakarta. Lalu, terinstal pula panel surya di atap sekolah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com