JAKARTA, KOMPAS.com - Komedian Soleh Solihun mengaku tidak tahu jika biaya cek fisik kendaraan di Samsat Polres Metro Jakarta Selatan tak dipungut biaya.
Hal itu disampaikan Soleh ketika kembali menyambangi Samsat Polres Metro Jakarta Selatan untuk menyelesaikan proses administrasi perpanjangan STNK lima tahunan, pada Rabu (28/9/2021).
"Saya murni tidak tahu kemarin itu. Saya pikir memang bayar, makanya saya tweet, niatnya untuk informasi, bukan kritik atau apa," ujar Soleh, Rabu.
Soleh pun kemudian memberikan biaya sebesar Rp 30.000 oleh salah seorang petugas karena menduga bahwa uang tersebut memang bagian dari administrasi.
Setelah mendapat informasi dan berkomunikasi dengan Kanit Samsat Polres Metro Jakarta Selatan AKP Mulyono, komedian itu baru mengetahui bahwa pelayanan pengecekan fisik kendaraan tidak dipungut biaya.
"Kemarin saya enggak tahu begitu, dibilang bayar yaudah saya bayar saja. Saya enggak bertanya, karena saya pikir itu prosedurnya.
"Oh ternyata harusnya gratis, saya baru sadar," sambungnya.
Atas dasar itu, Soleh menyarankan agar polisi menyebarkann informasi soal gratisnya biaya pengecekan fisik untuk memperpanjang masa berlaku STNK lima tahunan.
Kini, sejumlah banner bertuliskan "cek fisik kendaraan tak dipungut biaya" sudah dipasang oleh petugas di pintu-pintu masuk kawasan Samsat Polres Metro Jakarta Selatan.
"Semoga saja, minimal langkah awal buat kedepan untuk meminimalisir prosedur yang tidak semestinya," pungkasnya.
Baca juga: Buntut Soleh Solihun Kena Pungli, Samsat Polres Jaksel Pasang Banner Cek Fisik Kendaraan Gratis
Sementara itu, AKP Mulyono mengungkapkan bahwa petugas yang terlibat pungutan liar (pungli) itu bukan merupakan seorang polisi, melainkan karyawan bantuan berinisial AS.
"Dia (AS) itu sebetulnya merupakan karyawan bantuan di Samsat, bukan seorang polisi," ujar Mulyono, Rabu (28/9/2022).
Saat ini, kata Mulyono, pihaknya sudah meminta keterangan AS dan telah memberikan sanksi berupa pemecatan.
"Yang bersangkutan (AS) saat ini sudah diberhentikan," kata Mulyono.
Sebelumnya, Soleh membagikan cerita soal dugaan praktik pungli pembayaran pajak tersebut melalui akun Twitter @solehsolihun pada Selasa (27/9/2022).