Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Banjir, Pemkot Jakarta Utara Keruk Lumpur hingga Bangun Tanggul

Kompas.com - 29/09/2022, 08:28 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Pemeliharaan Drainase Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara, Yursid Suryanegara mengatakan pihaknya tengah melakukan upaya penanganan banjir.

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara sudah mulai mengeruk lumpur di beberapa waduk serta sungai untuk mengantisipas banjir di Jakarta Utara.

"Di Sudin ada kegiatan rutin pemeliharaan saluran seperti pengurasan atau pengerukan dengan alat berat yang kemarin kita baru kick off juga gerebek lumpur," kata Yursid saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/9/2022).

Baca juga: Hakim Sidang Indra Kenz Dapat Permohonan Penggabungan Perkara Ganti Rugi untuk Kasus Binomo

"Jadi memang pengerukan dengan alat berat bukan hanya saat kick off gerebek lumpur saja tapi sudah sepanjang tahun kita kerjakan," lanjut dia.

Gerebek lumpur dilakukan di Waduk Pluit, pada Minggu (25/9/2022).

Yursid berujar, penyelesaian pengerukan lumpur sudah mencapai 67 persen dari target rencana pengerukan di tahun 2022.

Di samping mengeruk lumpur, Pemkot juga menyediakan pompa banjir mobile, pemeliharaan pintu air, dan saringan sampah.

Baca juga: Cuitan Viral Soleh Solihun Kena Pungli, Ini Prosedur Perpanjangan STNK di Samsat

"Kemudian untuk yang berupa rob juga sudah kita tangani dalam dua tahun terakhir, ada juga berupa penambalan-penambalan tanggul, dan pembuatan tanggul baru seperti di Marunda," ungkap Yursid.

Sudin SDA bekerja sama dejgan instansi terkait untuk membangun kembali tanggul laut di pantai utara Tangerang hingga Bekasi.

Selain itu, pembangunan saluran yang masih belum rampung juga akan diselesaikan, sehingga saat musim hujan tiba aliran dan daya tampung air dapat lebih maksimal.

Sebelumnya, Sudin SDA menyebut ada 20 lokasi yang dilakukan pengerukan lumpur di Jakarta Utara sepanjang 2022.

Baca juga: Jaksa Perlihatkan Bukti yang Disita dari Indra Kenz, Ada Jam Tangan Rp 4,5 Miliar dan Kunci Mobil Ferrari

Adapun lima lokasi yang lumpurnya sedang dikeruk di antaranya Waduk Pluit, Waduk Pegangsaan Dua, Waduk Babek TNI, Kali Ancol, dan Kali Ciliwung Lama.

Sedangkan, 10 lokasi yang rampung dikeruk ialah Kali Sunter, Waduk Belibis Rawa Kandang, Embung TPU Rorotan, PHB KBN, PHB Warakas Raya, Kali Ancol, Kali Sunter, Kali Krukut, PHB Boulevard Utara, serta Waduk Rawa Badak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com