Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Juta Motor Masuk Jakarta pada Hari Kerja, Dishub DKI Koordinasi dengan BPTJ Sediakan Transportasi Umum

Kompas.com - 29/09/2022, 16:27 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta berkoordinasi dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk menyediakan transportasi umum dari wilayah penyangga menuju Jakarta.

Penyediaan transportasi umum itu guna mengurai kepadatan lalu lintas pada saat jam kerja di Ibu Kota.

"Kami dorong untuk menyiapkan layanan angkutan umum langsung. Tadi yang Bekasi sudah kami operasionalkan, juga Tangerang, Depok, kami mulai operasionalkan lagi," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo kepada wartawan, Kamis (29/9/2022).

Baca juga: Dishub DKI: 12 Juta Motor Masuk Jakarta pada Hari Kerja

Syafrin berharap, masyarakat dari wilayah penyangga yang sebelumnya menggunakan sepeda motor selama pandemi Covid-19, kini bisa kembali memanfaatkan transportasi umum.

"Akan kami sampaikan apa upaya kami bersama sehingga penanganan permasalahan transportasi ini tidak hanya bicara terkait administrasi saja," tutur Syafrin.

Dishub DKI mencatat, sekitar 12 juta sepeda motor masuk ke Ibu Kota pada hari kerja.

"Sepeda motor sekitar 12 juta. Ini menjadi tantangan sendiri, karena pada saat di jalan, sering terjadi kepadatan," ujar Syafrin.

Baca juga: Mulai Masuk Musim Hujan, Ini Titik Rawan Banjir di Jakarta Utara

Syafrin mengimbau agar masyarakat menggunakan transportasi umum yang disediakan pemerintah.

"Bisa lebih efisien, dan tentu lebih sehat karena tentu jika mereka ada di jalan dengan kondisi terbuka, mereka bisa menghirup polutan," ujar Syafrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com