Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas di Cipete Jaksel, Warga Mengeluh karena Bikin Macet

Kompas.com - 30/09/2022, 12:45 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Uji coba rekayasa lalu lintas di kawasan Cipete, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, dikeluhkan sejumlah warga.

Untuk diketahui, uji coba rekayasa lalu lintas tersebut diberlakukan selama dua pekan ke depan terhitung sejak Jumat (30/9/2022).

Pengendara motor, Rakha mengatakan, aturan yang baru diberlakukan ini membuat arus lalu lintas tersendat.

Baca juga: Uji Coba Rakayasa Lalu Lintas, Persimpangan Cipete Ditutup

"Iya jadi macet. Tadi saya alami macet pas masuk arah Cipete. Macet tepatnya dari bawah stasiun MRT Cipete," ujar Rakha saat ditemui di lokasi, Jumat.

Menurut Rakha, kemacetan tersebut terjadi karena banyak kendaraan mengantre untuk memutar balik. Sedangkan ukuran jalan RS Fatmawati Raya itu disebut memiliki ukura yang tak terlalu besar.

"Macet itu tadi saya liat banyak kendaraan yang mau muter balik. Sudah gitu jalannan kecil jadi nunggu antrean yang pada muter dulu," kata Rakha.

Ahmad Zaki, pengendara motor lain juga mengeluhkan hal yang sama. Zaki menilai rekayasa lalu lintas yang diberlakukan justru membuat macet.

Baca juga: 8 Kafe Dekat Stasiun MRT Cipete Raya, Bisa buat Kerja

"Kalau menurut saya dibuat gini malah membuat macet. Kalau aturan ini katanya buat mengurai kemacetan, malah ini justru buat macet paling parah," kata Zaki.

Zaki mengaku telah menyampaikan kondisi kemacetan setelah diberlakukan rekayasa lalu lintas ini ke petugas Dinas Perhubungan (Dishub) yang berjaga di lokasi.

"Tadi saya sudah bilang 'Pak kayak gini malah buat macet', " ucap Zaki.

Sebelumnya, uji coba rekayasa lalu lintas itu juga telah diinformasikan melalui akun resmi Instagram @tmcpoldametro.

Baca juga: Polisi Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Cipete, Ini Rutenya

Dalam keterangan unggahan itu dituliskan rekayasa lalin akan diberlakukan hingga 13 Oktober 2022.

Berdasarkan peta perjalanan yang diunggah, terdapat beberapa pengalihan arus lalu lintas di kawasan Cipete, Cilandak, Jakarta Selatan.

Berikut pengalihan arus lalu lintas di kawasan Cipete Jakarta Selatan:

- Arus lalu lintas dari Jalan Cipete Raya yang akan menuju kawasan Fatmawati atau belok kanan mengarah ITC Fatmawati dialihkan ke Jalan RS Fatmawati dan berputar di depan Pizza Hut.

- Arus lalu lintas dari RS Fatmawati yang akan menuju kawasan Cipete Raya diluruskan dan harus berputar di depan SPBU atau toko Al Barkat Carpet

- Arus Lalu Lintas dari Jalan BDN Raya yang menuju Jalan Cipte III diluruskan ke Jalan Gaharu berbelok ek Jalan Cipete VIII dan Cipete Raya.

- Arus Lalu lintas dari Jalan Asam II yang menunju Cipete Dalam diluruskan ke Jalan RS Fatmawati Raya untuk berputar ke Jalan Cipete Raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com