JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara tidak langsung menyinggung masa ketika Partai NasDem merupakan pihak oposisi saat pemilihan kepala daerah (pilkada) 2017.
Pada mulanya, ia mengapresiasi Ketua Umum NasDem Surya Paloh yang mendeklarasikan dirinya sebagai calon presiden (capres) untuk pemilihan presiden (pilpres) 2024.
"Sikap yang luar biasa bagaimana beliau (Paloh) mengundang saya yang saat ini non-partisan (parpol), yang saat ini bekerja di Jakarta, diundang untuk ikut bersama-sama di tingkat nasional (diusung capres)," kata Anies di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/9/2022).
Baca juga: Anies Diusung Nasdem Jadi Capres, Politikus PDI-P Singgung Program Pemprov DKI yang Belum Tuntas
Secara tersirat, Anies mengungkit masa ketika NasDem berseberangan dengan dirinya saat Pilkada DKI 2017.
Untuk diketahui, pada Pilkada DKI 2017, NasDem mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang sama-sama mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Saat itu, Anies berada di pihak oposisi.
"Kalau kita lihat sejarahnya, ada masa kita bersandingan, ada masa kita (Anies dengan NasDem) tidak bersama," tutur dia.
Baca juga: Anies Diusung Jadi Capres, F-PDIP DPRD: Jangan Gunakan Panggung Gubernur untuk Fondasi Pilpres
Ia kemudian meminta agar masa-masa tersebut biar lah berlalu.
Sebab, kata Anies, momen NasDem mengusung dirinya bertujuan untuk masa depan Tanah Air.
"Lewatkan itu semua, ini adalah untuk republik, ini untuk masa depan," imbuh dia.
Dalam kesempatan itu, Anies kembali mengapresiasi langkah Paloh.
Menurut dia, keputusan Paloh yang mengusung dirinya layak diteladani.
Baca juga: Anies Beri Bocoran Kriteria Cawapres-nya Kelak
Sebab, pengusungan itu dinilai menempatkan kepentingan Tanah Air di atas kepentingan parpol atau yang lain.
"Di situ lah kekuatan Pak Surya Paloh. Di situlah keteladanan, di situ kenapa kami respect sekali atas sikap itu, dan ini perlu menjadi sikap para pemimpin-pemimpin di republik ini," urai Anies.
Diberitakan sebelumnya, Anies menerima tawaran Surya Paloh soal capres untuk Pilpres 2024.