Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Kapuk Lihat Kebakaran Melahap Rumah: Seperti Empang Penuh Api

Kompas.com - 03/10/2022, 21:37 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mata Sunata (70) membelalak saat melihat kobaran api raksasa menjamah bangunan rumah tetangganya di Jalan Mangga Ubi, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, sore ini.

Pada Senin (3/10/2022) sekitar pukul 14.48 WIB, saat memarkirkan sepeda motor usai mengantar cucu kesayangannya, ia melihat lingkungan gang rumahnya sudah menjadi tambak api.

"Begitu saya lihat, itu api sudah kayak empang, penuh, gimana sih. Api itu tau-tau sudah gede. Pokoknya (api) jatuh kayak enggak ketampah lah pokoknya. Gede amat," kata Sunata mengenang kejadian pahit itu.

Baca juga: 20 Rumah Semi Permanen Hangus Terbakar di Kapuk, Cengkareng

Sunata menuturkan, api muncul dari bagian tengah deretan kontrakan semi permanen di sana.

Ia yang berada di ujung gang, menyaksikan bangunan lantai dua yang terbuat dari kayu, runtuh dan berjatuhan, membentuk bongkahan-bongkahan api yang besar.

"Kayu pada gede-gede jatuh," ungkap Sutana.

Saat itu, ia mengingat rumah salah satu anaknya yang berlokasi lebih dekat dengan titik awal kebakaran.

"Saya khawatir, rumah sebelah sana kan anak saya juga. Bagaimana saya mau nolongin juga enggak bisa. Saya tanya ke anak saya, 'cucu gimana itu?' Tapi anak saya jawab, 'sudah saya bisa nyelametin'. Alhamdulillah anak dan cucu semua selamat," kata Sutana.

Baca juga: Hindari Korsleting untuk Cegah Kebakaran, Ini Tips dari PLN

Selain keluarganya, ia juga melihat tetangga-tetangga berlarian berhamburan menyelamatkan diri menuju dua sisi pintu keluar gang.

"Saya lihat warga ada yang lari ke ujung sana dan ada yang ke sini," ungkap dia.

Sunata (70) korban kebakaran yang melahap 20 pintu kontrakan semi permanen di Jalan Mangga Ubi, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (3/10/2022). Kompas.com/MITA AMALIA HAPSARI Sunata (70) korban kebakaran yang melahap 20 pintu kontrakan semi permanen di Jalan Mangga Ubi, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (3/10/2022).

Kendati tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, anak keenam Sunata, Zulyandi (22) mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh.

"Dia luka gara-gara mau nyelametin barang, naik ke lantai atas. Ternyata api sudah besar, enggak keburu. Dia luka bakar di tangan, punggung, kaki, sama leher sedikit. Selamat, itu juga selamat gara-gara ditarik. Sekarang diobatin di RSUD Cengkareng," ungkap Sunata.

Sementara itu, sebanyak 15 unit kendaraan pemadam kebakaran beserta 75 personel dikerahkan ke lokasi untuk pemanggulan kebakaran.

Baca juga: Petugas Damkar Kena Tipu, Seseorang Laporkan Kebakaran Palsu di Tambora

Petugas berhasil menjinakkan api sekitar pukul 15.45 WIB, dan pukul 17.10 WIB proses pemadaman dinyatakan selesai.

Pada akhirnya, api melahap habis 20 lapak kontrakkan seluas 200 meter persegi, termasuk rumah Sunata yang berada di ujung gang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com