Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Ingatkan Rusun Polri Menteng Dibangun Pakai Uang Rakyat

Kompas.com - 04/10/2022, 21:16 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan bahwa pembangunan ulang Rumah Susun (Rusun) Asrama Polri di Menteng, Jakarta Pusat, bersumber dari uang rakyat.

Anies menyatakan hal ini ketika secara simbolis meresmikan Rusun Asrama Polri yang tepatnya berada di Jalan Sutan Syahrir Nomor 1, Gondangdia, Menteng, pada Selasa (4/10/2022).

Sebagai informasi, pembangunan ulang rusun itu bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI 2020-2022.

"(Pembangunan ulang) seluruhnya adalah uang dari rakyat, seluruhnya uang milik republik yang digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan republik," tutur Anies.

Baca juga: Anies Resmikan Rusun Asrama Polri, Ada 400 Hunian Dibangun Pakai APBD DKI

Ia menyatakan, sebagian dari pegawai pemerintah maupun kepolisian justru kerap berpikir bahwa uang rakyat adalah uang milik pribadi.

Kemudian, sebagian pegawai pemerintah atau kepolisian itu menjaga uang rakyat agar tak terpakai atau tersalurkan.

"Kadang-kadang sebagian dari kita (pemerintah-polisi) sering memandang seakan itu adalah uang milik kita dan itu kemudian kita jagain baik-baik, jangan sampai uang itu terpakai dengan lain," sebut Anies.

Ia mengaku tak berpikir uang rakyat adalah uang miliknya. Uang tersebut, lanjut dia, harus dipakai sebanyak-banyaknya untuk kepentingan rakyat.

"Saya malah mandangnya tidak. Ini adalah uang milik rakyat yang dipakai sebanyak-banyaknya untuk kepentingan rakyat," kata Anies.

Baca juga: Anies Kabulkan Permintaan Polda Metro Jaya, Bangun Rusun Polri di Menteng Senilai Rp 200 Miliar

Diberitakan sebelumnya, Anies meresmikan Rusun Asrama Polri pada Selasa petang.

Anies mengatakan, ada 400 unit yang dibangun rusun tersebut, terdiri dari dua tower.

"360 unit adalah tipe 36, 20 unit tipe 54, dan 20 unit tipe 72," kata Anies di lokasi.

Anies mengatakan, selanjutnya, Rusun Asrama Polri akan dikelola Polda Metro Jaya.

"Ini adalah sebuah program hibah dari Pemprov DKI, yang tadi saya garis bawahi, secara administrasi memang hibah dari Pemprov," kata Anies.

"Tapi sesungguhnya ini dari APBD yang didapat dari rakyat untuk membangun perumahan bagi anggota Polri yang bertugas di Polda Metro Jaya," tutur Anies.

Anies menambahkan, dana untuk membangun rusun tersebut sudah dianggarkan sejak 2020.

"Kalau nilai pembangunannya Rp 200 miliar menghasilkan 400 unit," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com