JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah murid taman kanak-kanak RA Aulia Cengkareng, Jakarta Barat, belajar tertib berlalu lintas langsung dari polisi, Kamis (6/10/2022).
Kegiatan edukasi dini itu dilakukan oleh dua personel Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Barat dalam rangka Operasi Zebra 2022.
"Kegiatan tersebut merupkan salah satu program dari operasi Zebra jaya 2022 yakni memberikan pengenalan sejak dini mengenai rambu dan peraturan lalu lintas," kata Kasat Lantas Jakarta Barat Kompol Maulana Jali Karepesina dalam keterangannya, Kamis.
Baca juga: 3 Hari Operasi Zebra Jaya 2022, Ada 2.242 Pengendara Melanggar dan Ditindak Petugas
Maulana menyebut program ini bertujuan untuk mengenalkan dan mendekatkan sosok polisi, dalam rangka membentuk karakter anak yang disiplin dan memiliki etika berlalu lintas sejak dini.
Materi dan pengenalan yang diberikan kepada siswa-siswa berupa pengenalan terhadap rambu-rambu lalu lintas hingga makna lampu lalu lintas.
Awalnya, siswa-siswi diajak memahami materi lalu lintas di dalam kelas. Setelah memahami materi-materi tersebut, anak-anak pun diajak keluar kelas untuk merasakan langsung lalu lintas dan mempraktikkan materi yang telah dipelajari.
Baca juga: Malah Ngebut Saat Lihat Polisi di Operasi Zebra, Pelajar: Saya Takut Ditilang
"Mulanya anak-anak dibawa ke ruangan untuk diberi materi, lalu diajak keluar ruangan untuk praktik. Karena saat berada di luar ruangan anak-anak dapat merasakan langsung bagaimana tertib berlalu lintas," kata salah satu pemateri, Pasubnit 1 Dikyasa Iptu Yeni.
Untuk membuat pembelajaran berlangsung dengan menyenangkan, Yeni mengatakan, pengenalan lalu lintas juga dilaksanakan dengan menyenangkan melalui permainan tebak rambu lalu lintas.
Meski menyasar anak TK, edukasi tertib lalu lintas ini juga sekaligus mensosialisasikan dan mengingatkan aturan lalu lintas kepada orangtua murid.
"Jadi kalau anak sudah belajar lalu lintas dan orangtuanya tidak patuh atau tidak memakai helm, secara tidak langsung anak akan memberi tahu kalau itu melanggar aturan. Pastinya orangtua akan malu," ungkap Yeni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.