Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Metro Jaya: Saya Harap Kamera ETLE di Jakarta Makin Banyak, Pak Gubernur...

Kompas.com - 07/10/2022, 11:18 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran meminta agar kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) di DKI Jakarta ditambah.

Permintaan itu disampaikan Fadil saat silaturahmi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kamis (6/10/2022) petang.

"Saya harap Jakarta ke depan ini titik kamera ETLE-nya makin banyak Pak Gubernur. Sama yang sekarang duduk di samping kirinya itu ketahuan juga, Pak, karena bisa di-zoom dengan teknologi yang sekarang," kata Fadil di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat.

Baca juga: Getar Suara Azan Ayah dan Ibunda yang Berusaha Tetap Sadar Saat Korban Tembok Roboh MTsN 19 Dikebumikan...

Dengan ETLE, lanjut Fadil, polisi tidak harus stand by selama 24 jam mengawasi lalu lintas.

"Tidak perlu lagi ada polisi yang berdiri 1x24 jam. Cukup dengan kamera, maka semua pelanggaran bisa dimonitor," kata Fadil.

Fadil juga berterima kasih kepada Anies atas hibah atau dana untuk pengadaan ETLE.

"Kepolisian di era modern dengan memperluas jumlah titik kamera ETLE, yang menurut saya ke depan memang Jakarta ini harus dikelola secara elektronik untuk penegakan hukumnya," kata Fadil.

"Terima kasih, Pak Gubernur. Mudah-mudahan peninggalan Bapak ini akan menjadi pembelajaran untuk mendisiplinkan warga Jakarta," ucap Fadil.

Baca juga: Momen Bersepeda Berujung Petaka, Bos Indomaret Tewas Tertabrak Truk di Depan Istri...

Selain Fadil, tampak hadir pula Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal Untung Budiharto serta sejumlah anggota DPRD DKI dalam acara silaturahmi tersebut.

Dalam sambutannya, Anies menyinggung masalah segregasi di Jakarta.

"Antara yang pergi ke mal, malnya itu mal A, mal B, mal C. Tanpa kita sadari, masalah suasana segegrasi itu ada. Maka dari itu, semua orang harus memberikan perasaan kesetaraan," kata Anies.

Adapun masa jabatan Anies sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta tinggal menghitung hari. Anies purnatugas sebagai gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com