JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Algoritma Research & Consulting menunjukkan, 29 persen responden yang merupakan warga Jakarta menginginkan Anies Baswedan maju sebagai calon presiden setelah masa jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta habis.
Hasil survei tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Algoritma Aditya Perdana dalam diskusi online bertajuk “Tantangan Penjabat Gubernur DKI Menyongsong Pemilu Serentak dan Pemindahan Ibu Kota,” Minggu (9/10/2022).
“Publik ternyata punya harapan Anies Baswedan itu maju sebagai calon presiden,” kata Aditya, Minggu.
Baca juga: Diteriaki Presiden oleh JRMK, Anies Sebut Amanah dari Orang-orang Terjepit
Untuk diketahui, masa jabatan Anies sebagai gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada 16 Oktober 2022.
Menurut Aditya, melihat data survei tersebut, posisi Anies saat ini tidak jauh berbeda dengan 2019 saat dia masuk bursa capres pada Pilpres 2019.
“Posisi ini sebenarnya kalau di antara angka relatif hampir seimbang itu ya, yang berpandangan maju sebagai calon presiden 2019,” ujar dia.
Sementara itu, 27,1 persen responden mendukung Anies kembali mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta pada Pemilu 2024.
Baca juga: Ketika Anies Diserbu Warga di Kota Tua dan Minta Diberi Ruang...
Sisanya, sekitar 24,8 persen responden menyarankan Anies sebaiknya kembali menjadi akademisi.
“Tapi yang menarik sekali ternyata ada harapan juga menginginkan Anies Baswedan kembali sebagai akademisi sebanyak 24,8 persen,” ucap Aditya.
Sebagai informasi, Algoritma melakukan survei publik ini terhadap 420 responden yang tersebar di enam kota/kabupaten di Provinsi DKI Jakarta.
Hasil survei mewakili pendapat masyarakat Jakarta usia dewasa atau pemilih (17 tahun ke atas).
Baca juga: Pamitan, Anies: Mudah-mudahan Tidak Selesai Jalankan Tugas untuk Jakarta dan Indonesia
Margin of error survei ini diperkirakan kurang lebih 4,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei dilakukan pada 27 September sampai 3 Oktober 2022 melalui wawancara telepon menggunakan kuesioner.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.