Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga "Diserang" Hujan Es dan Angin Puting Beliung di Sawangan Depok...

Kompas.com - 10/10/2022, 15:56 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Hidayat mengungkapkan detik-detik hujan es yang disertai angin puting beliung menyerang kawasan Pengasinan, Sawangan, Depok pada Minggu (9/10/2022) petang.

Warga RT 001 RW 007 itu menceritakan bahwa saat itu dia bersama dua anaknya sedang keluar rumah dengan menggunakan mobil.

Tiba-tiba mobil yang dikemudikan Hidayat diterpa hujan es, sehingga kepanikan pun tercipta dalam perjalanan yang semula ceria.

"Saya keluar sama anak nomor 2 dan 3, itu lagi pergi. Pas momennya saya di jalan pun hujan luar biasa hujan es, saya panik juga akhirnya minggir untuk neduh," kata Hidayat ditemui di lokasi, Senin (10/10/2022).

Baca juga: Hujan Es Terjadi di Depok, Sempat Buat Heboh Warga

Tak berhenti di situ, Hidayat bergegas kembali ke rumahnya di Jalan Kebon Kopi, RT 001 RW 007, Pengasinan, Sawangan, Depok.

Begitu sampai di kediamannnya, Hidayat kembali dikejutkan dengan kondisi rumah yang telah porak poranda akibat diterjang angin puting beliung.

Kata Hidayat, angin puting beliung itu sebelumnya menerjang kebun di samping kanan rumah.

"Awalnya puting beliung di samping rumah saya ini, angin muter di sisi sebelah kanan ini karena kebon dan banyak tanaman-tanaman hancur," kata Hidayat.

Baca juga: Puluhan Rumah di Sawangan Rusak Imbas Hujan Es dan Angin Kencang, Atap Hancur dan Terbang

Dia menambahkan, beberapa rumah tetangganya juga turut terdampak akibat angin puting beliung tersebut.

Hidayat menyebut terjangan angin puting beliung berlangsung dalam hitungan detik.

"Kejadiannya hitungan detiklah. Peralihannya pas ada hujan es dan enggak lama rubuh angin dari samping dan atap juga terbang,"imbuh dia.

Hidayat menyebutkan, kerusakan atap itu juga menyebabkan instalasi listrik dan beberapa barang lainnya turut rusak.

Baca juga: Atap Rumah Warga di Pengasinan Depok Terbang akibat Angin Puting Beliung

"Dominasi kerusakan atap lebih cenderungnya, tapi membuat koneksi listrik terangkat, barang-barang, buku anak sekolah, motor kena plafon dan lain-lainnya," ujar Hidayat.

Beruntung, tak memakan korban jiwa maupun luka-luka atas musibah puting beliung tersebut.

"Alhamdulillah, keluarga semua aman," imbuh dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com