Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerjaan Rumah Menanti bagi Heru Budi, Ini Pesan Jokowi...

Kompas.com - 11/10/2022, 06:18 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Setumpuk persoalan di ibu kota menanti untuk diurai Heru Budi Hartono setelah dipastikan akan menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.

Ekspektasi tinggi membumbumbung terhadap program kerja yang akan dibawa Heru selama menjabat Pj Gubernur DKI Jakarta, mengingat ia bukan orang baru di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Heru mengawali kiprahnya sebagai Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara pada 1993. Dari tahun ke tahun, kariernya terus menanjak dengan menduduki sejumlah posisi kepala bagian.

Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono, menegaskan, Heru harus menyelesaikan persoalan yang sebelumnya dinilai tak dieksekusi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca juga: Perjalanan Panjang Heru Budi Menuju Kursi Pj Gubernur DKI, Sempat Digadang Jadi Wakil Ahok hingga Ditarik ke Istana

Contohnya persoalan banjir. Menurut saya, bagi Pak Heru, (penanganan banjir) harus menjadi skala prioritas pertama," ujarnya.

Tugas dari Presiden Joko Widodo

Pernyataan Gembong sejalan dengan harapan dari Presiden Joko Widodo.

Dalam video yang diunggah di kanal Youtube Kompas.com, Presiden mendorong Heru untuk menyelesaikan dua masalah utama Ibu Kota, yakni kemacetan dan banjir.

"Kemarin sudah saya sampaikan kepada Pak Heru persoalan utama di DKI Jakarta. Macet, dan banjir. Harus ada progress yang signifikan, ujar Presiden.

Dalam sepekan terakhir, persoalan banjir kembali menjadi momok yang mengganggu aktivitas warga Ibu Kota.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan, ada 68 rukun tetangga (RT) di Ibu Kota yang terendam banjir pada Senin (10/10/2022) pagi.

Baca juga: Perkembangan Penelusuran Robohnya MTsN 19 Jaksel: Olah TKP hingga Pemeriksaan 2 Penjaga Sekolah

Jumlah tersebut merupakan data hingga pukul 09.00 WIB hari sebelumnya, yakni terdapat 53 RT yang terendam banjir.

Banjir pada Kamis (6/10/2022) sore, bahkan merobohkan tembok pembatas di MTsN 19 Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Peristiwa tersebut mengakibatkan 3 korban jiwa yang semuanya adalah siswa MTsN 19 Pondok Labu.

Pekerjaan mengurai kemacetan

Pekerjaan yang tak kalah berat dari mengentaskan persoalan banjir Jakarta yang menanti Heru adalah mengurai kemacetan lalu lintas di Jakarta.

Persoalan utama dari kelindan kemacetan Ibu Kota adalah penggunaan kendaraan pribadi yang terus bertambah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com