JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyinggung tingginya angka kriminal di Jakarta Selatan, seperti tawuran yang terjadi di wilayah Manggarai.
Hal itu disinggung Fadil saat menyampaikan pesan kepada Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary, agar segera menuntaskan masalah tawuran yang kerap berulang di kawasan tersebut
"Jadi saya sengaja melantik beliau pesan saya cuma satu, urusan Manggarai selesai, maka urusan (kriminal) di Jakarta Selatan insyaallah selesai 50 persen," ujar Fadil, Selasa (11/10/2022).
Baca juga: Polda Metro Bentuk Satgas Anti Tawuran, Cegah Tawuran Berulang di Kawasan Manggarai
Menurut Fadil, aksi tawuran yang terjadi di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan merupakan masalah yang tak kunjung terselesaikan sejak lama.
Untuk itu, Fadil berharap agar Ade Ary yang baru saja dilantik menjadi Kapolres Metro Jakarta Selatan bisa menyelesaikan permasalahan tersebut dengan dibentuknya Satgas Anti Tawuran.
"Pak Ade Ary, ini tugas pertama dan tugas mulia untuk bapak. Mudah-mudahan Pak Ade Ary sukses menyelesaikan bersama perangkat RT/RW, bersama tokoh masyarakat, bersama anak-anak muda karang taruna," ungkap Fadil.
"Kemudian juga ibu-ibu PKK, ibu-ibu Jumantik, Hansip, Bhabinkamtibmas Babinsa, Danramil, menjadi satu dalam menyelesaikan persoalan ini," pungkas dia.
Baca juga: Pemkot Jaksel Akan Gelar Festival Tawuran di Manggarai, Batu Diganti Tomat dan Roti
Sementara itu, Ade mengatakan, berbagai upaya yang dilakukan personel gabungan dari Polres Jakarta Selatan, TNI dan pihak Kecamatan Tebet untuk mengantisipasi tidak tawuran.
Salah satu upaya aparat itu membentuk tim antisipasi tawuran dan mendirikan dua pos pantau. Kedua pos tersebut berlokasi di sekitar underpass Manggarai, Tebet.
"Tim antisipasi tawuran yang sudah dibentuk di Manggarai. Kemudian ada dua pos pantau," kata Ade.
Baca juga: Tawuran di Manggarai Pecah Enam Kali Sepanjang 2022, Meningkat dalam Sebulan Terakhir
Berdasarkan data yang dimiliki Ade, sudah beberapa kali terjadi tawuran di wilayah Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, sepanjang tahun 2022.
Tercatat, sudah 6 kali tawuran terjadi di wilayah tersebut dalam 10 bulan terakhir.
"Dalam 10 bulan terakhir atau tahun 2022 telah terjadi 6 kali tawuran di sini," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.