JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi kawasan Kebon Pala yang sempat terendam banjir kiriman kini sudah surut.
Pantauan Kompas.com pukul 11.30 WIB, tidak ada lagi genangan air di sekitar permukiman padat penduduk tersebut.
Hanya tersisa lumpur-lumpur berwarna coklat yang mengotori dinding dan lantai rumah warga.
Warga pun terpaksa untuk kembali membersihkan sisa lumpur setelah pada Senin (10/10/2022), banjir dan lumpur merendam kawasan tersebut.
Baca juga: Banjir 1,2 Meter yang Rendam Permukiman Warga Rawajati Mulai Surut
Para warga di kawasan tersebut juga sudah menjalankan aktivitasnya seperti biasa.
Beberapa petugas dari Sudin Sumber Daya Air dan petugas terkait lainnya juga tampak hilir-mudik di permukiman warga.
Tidak sedikit dari mereka yang masuk ke gang-gang kecil berukuran 2,5 meter untuk membantu warga membersihkan lumpur.
Salah seorang warga bernama Waun (62) mengatakan bahwa banjir memang sempat merendam rumahnya pada Rabu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Namun, banjir yang terjadi akibat air kiriman tersebut surut lebih cepat dibanding pada Senin lalu.
Baca juga: Jakarta Banjir, Wagub DKI: Banyak Kali yang Harus Dikeruk, Perlu Waktu...
"Hari ini, air mulai naik 01.30 WIB, terus tadi pukul 08.00 WIB, mulai turun sedikit-sedikit. Jam 11.00 WIB sudah selesai," ujar Waun saat ditemui Kompas.com di lokasi, Rabu.
Waun mengatakan, ketinggian air pada hari ini sekitar 150 sentimeter, lebih rendah dibanding hari Senin yang mencapai 220 sentimeter.
"Untungnya ini naiknya subuh, turunnya cepat. Kalau senin, naiknya subuh, turunnya agak sedikit lama," tutur Waun.
Warga di permukiman yang posisi rumahnya lebih tinggi yakni Alna mengatakan bahwa ketinggian air di lokasi tersebut memang bervariasi.
Ada yang ketinggiannya mencapai 150 sentimeter, ada juga yang hanya 30-40 sentimeter.
"Di sini, (ketinggian air) paling setengah betislah, atau sekitar 30 sentimeter," ujar Alna.