Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapak Pengepul Rongsokan Terbakar Diduga Akibat Korsleting, Api Sambar Tumpukan Sampah

Kompas.com - 12/10/2022, 19:31 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lapak pengepul barang rongsokan seluas 500 meter persegi, terbakar di Jalan Kyai Hasyim Gang Sawo 3 RT 003/003 Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, pada Rabu (12/10/2022).

Selain tumpukan rongsokan, sejumlah lapak bangunan semipermanen juga hangus terbakar.

Menurut korban sekaligus pemilik lahan, Kasihan, api diduga muncul akibat korsleting pada kabel.

Baca juga: Lapak Pengepul Barang Rongsokan di Joglo Terbakar, Diduga Akibat Korsleting

Api yang muncul kemudian jatuh ke bawah, tepat ke tumpukan rongsokan bermaterial plastik.

"Api kayaknya dari korsleting di atas. Di atas ada kabel yang ke sana dan ke sini. Lalu api netes ke barang plastik," kata Kasihan di lokasi kebakaran, Rabu.

Saat kebakaran terjadi, kata Kasihan, sebagian pengepul sudah berangkat kerja sejak pukul 03.00 WIB.

"Memang jam 3 pagi sudah pada berangkat kerja. Tinggal istri-istrinya aja. Tapi sebagian karyawan harian yang kerja di sini masih tidur. Pas bangun api sudah di atas. Tapi, pas kebakaran pada lari keluar. Untungnya pada selamat," kata Kasihan.

Baca juga: Banyak Tembok Roboh saat Banjir, Ini Kata Ahli soal Dugaan Penyebabnya

Menurut Perwira Piket Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Susilo, api dilaporkan muncul sekitar pukul 05.30 WIB.

"Api dilaporkan sekitar 05.30 WIB, dari sekitar bangunan. Dikabarkan warga, api muncul dari korsleting listrik kabel-kabel, lalu percikannya jatuh ke sampah-sampah," kata Susilo di lokasi kebakaran, Rabu.

Usai mendapat laporan, sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran beserta 100 personel dikerahkan ke lokasi kebakaran.

Baca juga: Anies Resmikan Pencanangan Revitalisasi Stadion Tugu Jakarta Utara

Proses pemadaman pun berlangsung hingga pukul 07.10 WIB.

Selanjutnya, penanggulangan kebakaran dilakukan dengan pendinginan yang memakan waktu hingga tengah hari.

"Pendinginan prosesnya lama. Meskipun api sudah tidak ada, tapi panas masih terasa di bawah puing-puing sampah. Oleh karena itu, kami menyiram dan membuka sampah-sampah di bagian bawah. Sehingga benar-benar aman," jelas Susilo.

Dalam peristiwa itu, Susilo memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Ngaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Ngaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com