BEKASI, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi Kota mencatat ada 35 geng motor yang mayoritas anggotanya pelajar dan tersebar di wilayah Kota Bekasi.
Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Hengki mengatakan, 35 geng itu tersebar di 11 dari 12 Kecamatan yang ada di wilayahnya.
"Sebanyak 35 kelompok ini sudah diintervensi dan kami memiliki data-data ketuanya siapa, nama akun yang dimiliki apa, dan ini kami monitor," ujar Hengki, Kamis (13/10/2022).
Baca juga: Gagal Menyalip, Pengemudi Sepeda Motor Tewas Terlindas Bus Pariwisata di Bekasi
Hengki berujar 35 kelompok yang terdata ini kerap menimbulkan berbagai tindakan negatif seperti kejahatan curas, curat, dan tawuran.
Pihak kepolisian terus menggunakan pendekatan preemtif dengan imbauan orangtua dan peningkatan Kamtibmas untuk mengurangi angka kejahatan jalanan di Kota Bekasi.
"Kami memiliki sebanyak 50 anggota personel. Ini kami sudah intervensi, mengingatkan, mendatangi 35 kelompok ini agar tidak membuat hal-hal yang mengganggu," tutur Hengki.
Polisi juga sudah berkoordinasi dengan pihak Pemkot Bekasi untuk memantau titik-titik rawan yang ada di Kota Bekasi.
Baca juga: Kapolda Metro Perintahkan Tim Presisi Sikat Begal hingga Geng Motor di Bekasi
Pemantauan itu dilakukan melalui 50 closed circuit television (CCTV) yang terpasang di tempat-tempat rawan di Kota Bekasi.
"Kami memiliki 50 CCTV untuk memantau seluruh aktivitas di tempat rawan. Termasuk dari CCTV Kominfo Kota Bekasi sebanyak 14 juga sudah terkonek dan 36 BPTJ, jadi kalau ada tawuran, termonitor dan bisa dilaporkan ke Polsek jajaran," ucap Hengki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.