Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Sebut Pembangunan dengan Dana di Luar APBD Rawan Korupsi, Anies Bangun Stadion Tugu Pakai Dana Pengembang

Kompas.com - 15/10/2022, 06:00 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta telah mencanangkan program revitalisasi Stadion Sepak Bola Tugu yang berada di Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Anggaran yang disiapkan untuk merevitalisasi Stadion Tugu mencapai Rp 181 miliar, dengan sumber pendanaan berasal dari pihak swasta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kondisi stadion kandang dari klub Persitara Jakarta Utara ini sudah tidak representatif untuk menjalani pertandingan nasional maupun Internasional.

"Bisa dilihat di sini banyak fasilitas yang rusak, umur stadion ini sudah 35 tahun. Karena itu kami melakukan revitalisasi," kata Anies, dilansir dari Antara, Kamis (13/10/2022).

Baca juga: Stadion Tugu Direvitalisasi di Ujung Jabatannya, Anies: Saya Ingin Titip, Rawat Baik-baik

Rencananya proyek revitalisasi terbagi dalam dua tahapan pengerjaan. Tahap pertama pengerjaan areal lapangan yang untuk pembangunannya akan dialokasikan Rp 80 miliar.

Sementara pada tahap kedua akan dilakukan pengerjaan pembangunan infrastruktur penunjang lapangan yang dialokasikan dana sekitar Rp 101 miliar.

Stadion sepak bola berstandar FIFA

Anies ingin setelah revitalisasi rampung, Stadion Sepak Bola Tugu memiliki fasilitas sepak bola berstandar Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

Revitalisasi pun diharapkan dapat meningkatkan kapasitas penonton hingga dua kali lipat, dari sebelumnya berkapasitas 2.000 penonton menjadi 4.000 penonton.

Baca juga: Hindari Kecemburuan Persitara dengan Persija, Pemprov DKI Revitalisasi Stadion Tugu

Di luar fasilitas olah raga, Anies ingin Stadion Sepak Bola Tugu memiliki areal plaza yang terintegrasi dengan akses transportasi publik serta ruang untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

"Sehingga apa yang terjadi di stadion ini manfaatnya bisa terasa pada seluruh masyarakat, bukan saja yang menonton dan bermain, tapi pada seluruh lingkungan masyarakat," kata Anies.

Sumber dana revitalisasi

Dalam laporan TribunJakarta.com, Anies memastikan proyek revitalisasi Stadion Tugu tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

"Revitalisasi Stadion Tugu akan menggunakan skema pembiayaan SP3L (Surat Persetujuan Penunjukkan Lokasi atau Lahan)," ujar Anies saat meresmikan revitalisasi Stadion Tugu, di Jakarta, Rabu (12/10/2022).

Baca juga: Purnatugas 2 Hari Lagi, Ini Pesan Anies untuk Seluruh ASN DKI

Berdasarkan keterangan resmi Pemprov DKI, tertulis bahwa revitalisasi Stadion Sepak bola Tugu didanai dari konversi kewajiban pembiayaan dan pembangunan Rumah Susun Murah/Sederhana (RSM/S), atas Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang (IPPR), yang dimiliki oleh PT Astra Modern Land.

Adapun lokasi dari RSM/S yang dikembangkan oleh PT Astra Modern Land sendiri berada di Jalan Cakung KM 05 Kelurahan Cakung Timur dan Kelurahan Ujung Menteng, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Rawan korupsi

Kebijakan Pemprov DKI dalam merevitalisasi Stadion Sepak Bola Tugu, bertolak belakang dengan pandangan Anies ketika melaju dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2016.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com