Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 12 Remaja Diduga Hendak Tawuran di Periuk Tangerang

Kompas.com - 16/10/2022, 22:09 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi menangkap 12 remaja yang diduga hendak melakukan aksi tawuran di Jalan Prabu Kian Santang, Gebang Raya, Periuk, Kota Tangerang, Banten, Minggu (16/10/2022) dini hari.

Kapolres Metro Tangerang kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho berujar, ke-12 remaja itu berinisial MRS, AP, AJ, MGF, AKR, RNA, ARF, AH, MAS, AM, RW dan W.

Saat diamankan, menurut dia, para remaja itu diketahui tengah membawa sebilah pedang.

"Saat diamankan, ada satu bilah senjata tajam jenis pedang (yang) didapat dari kelompok remaja tersebut," tutur Zain dalam keterangan tertulisnya, Minggu.

Baca juga: Enam Remaja yang Diduga Hendak Tawuran di Tangerang Ditangkap, Tiga Celurit Diamankan

Ia mengungkapkan, penangkapan belasan remaja itu bermula saat personel Polsek Jatiuwung sedang patroli.

Setibanya di Jalan Prabu Kian Santang, aparat kepolisian melihat para remaja tengah nongkrong.

Kata Zain, kepolisian langsung menghampiri dan menggeledah 12 remaja tersebut.

"Dan saat digeledah, didapati sebilah senjata tajam jenis pedang yang diduga kuat sebagai senjata untuk melakukan aksi tawuran," sebutnya.

Kepolisian, lanjut dia, kemudian menggiring ke-12 remaja itu ke Mapolsek Jatiuwung, Kota Tangerang.

Tak hanya itu, polisi juga langsung melaporkan penangkapan tersebut ke orangtua dan pihak sekolah masing-masing.

Baca juga: Pelajar SMP dan SMA Tawuran di Ciputat, Polisi: Biar Dibilang Jagoan

Ia menuturkan, jajarannya juga melaporkan dugaan aksi tawuran itu ke pihak Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Tangerang.

Sementara itu, barang bukti berupa pedang itu turut disita dan diamankan di Mapolsek Jatiuwung.

"12 remaja ini berikut barang bukti langsung dibawa ke Polsek Jatiuwung guna proses penyelidikan dan pembinaan lebih lanjut," kata Zain.

"Kami langsung memanggil pihak sekolah, orangtua, dan pihak perlindungan anak dan perempuan atau P2TP2A untuk proses lebih lanjut," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com