JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta mengaku pertemuannya dengan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, pada Minggu (16/10/2022) malam, hanya berisikan obrolan santai.
Ahmad Ali bersama sejumlah elite Nasdem mengunjungi kediaman Anies di daerah Lubuk Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Minggu malam.
Pantauan Kompas.com, Ali dan Anies rampung menggelar pertemuan sekitar pukul 23.00 WIB, satu jam sebelum Anies mengakhiri jabatannya sebagai Gubernur DKI.
Pertemuan tertutup itu diadakan di sebuah ruangan berwarna cokelat.\
Baca juga: Anies Lengser 2 Jam Lagi, Pendoponya Dikunjungi Elite NasDem
Menurut Anies, pertemuannya dengan Ali tak secara spesifik membahas agenda tertentu.
"Ya gitu saja, ngobrol kita, diskusi, dan ngobrol santai. Dan memang lebih banyak, karena tadi selesai (sebagai Gubernur DKI Jakarta), kemudian menengok ke belakang apa yang sudah kami (Pemprov DKI) kerjakan," tutur Anies di kediamannya, Minggu malam.
"Lalu kita (Anies-Ali) ngobrol banyak hal yang dibicarakan, rileks, ngalir, tidak ada yang spesifik agenda yang harus diselesaikan atau diputuskan, enggak ada," sambungnya.
Baca juga: Momen Anies Bertemu SBY dan JK di Pernikahan Anak Ketua Majelis Syuro PKS
Saat ditanya terkait langkah pertama yang akan dilakukan bersama NasDem, Anies mengaku akan mengungkapkan hal itu usai semua disiapkan.
"Nanti kalau sudah siap langkah-langkahnya, kami (Anies-NasDem) umumkan. Sekarang masih gubernur, jadi sejam lagi (lengser sebagai Gubernur DKI)," ujarnya.
Adapun Ahmad Ali sebelumnya mengakui hendak berdiskusi dengan Anies di saat Gubernur DKI Jakarta itu purnatugas kurang dari dua jam lagi.
"Ya hari ini kan pertemuan, silaturahmi. Pak Anies ini, dua jam lagi kurang lebih, beliau akan melepaskan jabatannya secara resmi," sebut Ali di Pendopo Anies, Minggu malam.
"Kami malam ini tentunya untuk bersilaturahmi dengan beliau, sembari berdiskusi tentunya, bercerita tentang apa yang akan direncanakan ke depannya," sambung dia.
Baca juga: Saat Penyandang Difabel Sampaikan Rasa Terima Kasihnya ke Anies...
Ali menyatakan, karena Anies telah dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) dari NasDem pada pemilihan presiden (pilpres) 2024, sebuah diskusi sudah selayaknya dilakukan.
Diskusi tersebut, katanya, untuk menyamakan rencana terkait penyosialisasian sosok Anies di Tanah Air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.