JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan Pemerintah Provinsi DKI berencana mengurangi u-turn atau putaran U untuk mengurangi macet di Ibu Kota.
Hal itu disampaikan Heru usai menghadiri rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI tentang pencabutan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi, Senin (17/10/2022).
"Programnya mungkin mengurangi u-turn," kata Heru kepada awak media di Gedung DPRD DKI.
Baca juga: Saat Heru Budi Izinkan Lagi Masyarakat Ngadu Langsung ke Balai Kota ala Ahok
Selain itu, Pemprov DKI juga berencana menambah jalan satu arah.
Namun, rencana itu perlu dikomunikasikan lagi dengan DPRD DKI dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
"Menambah satu arah di waktu-waktu tertentu, bisa pagi sore, dan itu kan perlu komunikasi dengan masyarakat, perlu komunikasi dengan rekan DPRD, masukan-masukannya," ujar Heru.
Sebelumnya, Heru mengatakan, ia akan menjalankan aturan selurus-lurusnya usai dilantik menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan.
Baca juga: Momen Bahagia PNS DKI Sambut Kembalinya Heru Budi ke Jakarta yang Kini Jadi Pemimpin Baru Mereka...
Ia akan bekerja sesuai rancangan pembangunan daerah (RPD) yang telah disusun Anies.
"Pak Anies menyampaikan RPD (rancangan pembangunan daerah), nanti kami rinci dan tentunya permulaannya permulaan yang bagus. Untuk kebaikan masyarakat, saya pasti akan melanjutkan," ujar Heru kepada wartawan di Gedung Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Senin.
Heru menambahkan, pihaknya juga menggarisbawahi poin-poin yang disampaikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam acara pelantikan tersebut.
"Tentunya tadi Pak Mendagri sudah menekankan beberapa poin-poin dan itu akan kami masukkan ke dalam program 2023," kata Heru.
Heru yang sebelumnya menjabat kepala Sekretariat Presiden RI ditunjuk sebagai Pj gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Joko Widodo.
Ia terpilih dari tiga kandidat, dua kandidat lainnya yaitu Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar serta Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah.
Dengan penunjukan itu, Heru bakal menjabat sekitar dua tahun, hingga Pilkada DKI berlangsung pada November 2024, serentak dengan daerah lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.