JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Sawah Besar menangkap dua pelaku yang memalak warga negara (WN) Jepang di wilayah Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (18/10/2022) siang.
Kapolsek Sawah Besar AKP Patar Mula Bona mengatakan, kedua pelaku berinisial DA (33) dan TS (25) merupakan juru parkir di kawasan Rumah Sakit Husada.
"Turis dipalak Rp 200.000, kedua pelaku mendapatkan masing-masing Rp 100.000," kata Bona saat dikonfirmasi, Rabu (19/10/2022).
Baca juga: Video Viral Bernarasi KRL Ditembak Senjata Api, KAI Commuter: Bukan Penembakan, tapi Dilempar Batu
Menurut Bona, DA dan TS telah diperiksa di Mapolsek Sawah Besar. Berdasarkan hasil pemeriksaan, WN Jepang itu disebut memberikan uang secara sukarela.
"Sementara hasil dari gelar bersama penyidik bahwa apa yang dilakukan pelaku tidak memenuhi unsur pemerasan karena tidak ditemukan adanya ancaman, paksaan, atau kekerasan," ungkap dia.
View this post on Instagram
Selain memeriksa kedua pelaku, polisi juga melakukan tes urine kepada keduanya. Hasilnya, kedua pelaku dinyatakan positif narkoba jenis metamfetamine.
"Untuk saat ini kedua pelaku masih kami amankan di Mapolsek Sawah Besar," ucap Bona.
Baca juga: Warga Srengseng Mengadu ke Balai Kota, Sebut Saluran Air di Rumahnya Disumbat Tetangga
Adapun video kedua pelaku meminta uang terhadap WN Jepang telah beredar melalui akun Instagram @info_jakartapusat.
Pemilik akun tersebut menuliskan bahwa WN Jepang itu merupakan seorang disk jockey (DJ) dengan nama panggung DJ Shacho.
"DJ Shacho yang beberapa waktu ini sedang berada di Indonesia, mengalami kejadian yang tak mengenakkan saat berada di kawasan Jakarta Pusat. Pasalnya, ia dan rekannya malah 'dipalak' oleh beberapa warga saat tengah berkeliling," tulis pemilik akun tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.