Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hawa Panas Masih Terasa di Masjid JIC, Damkar Kembali Semprot TKP

Kompas.com - 20/10/2022, 15:23 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 30 personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara kembali terlihat di Masjid Jakarta Islamic Centre (JIC) pada Kamis (20/10/2022).

Kehadiran mereka untuk kembali melakukan pendinginan karena polisi melaporkan adanya hawa panas yang masih terasa usai kubah masjid tersebut terbakar dan roboh pada Rabu (19/10/2022).

Sekitar pukul 14.51 WIB, 4 unit kendaraan pemadam kebakaran tiba di depan gedung masjid utama.

Puluhan personel langsung berlari dan naik tangga, sembari menggotong gulungan selang air menuju area lantai 2 masjid.

Baca juga: Olah TKP, Polisi Sebut Hawa Panas Masih Terasa di Masjid JIC

"Personel awal ada sekitar 30 orang dari utara (Sudin Gulkarmat Jakarta Utara). Ada 4 mobil damkar dan 2 mobil lainnya," kata Perwira Piket David Zulkarnaen di JIC, Kamis.

David tidak menutup kemungkinan akan menambah pengerahan jumlah personel dan mobil, namun menyesuaikan dengan situasi pada puing reruntuhan.

Baca juga: Masjid Utama Dipasangi Garis Polisi Usai Kebakaran Hebat Kubah Jakarta Islamic Centre

Baca juga: Masjid Jakarta Islamic Centre Kebakaran Saat Renovasi untuk Ubah Lapisan Kubah

Sebelumnya, tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri dan jajaran Polres Jakarta Utara, mengatakan masih merasakan hawa panas saat memasuki area reruntuhan kubah yang roboh.

"Keadaan di dalam masih panas, masih berasap, sisa-sisa asap juga ya. Hawa panas muncul dari puing di atas maupun yang sudah jatuh ke bawah," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya di JIC, Kamis.

Baca juga: Pengelola Sebut Angin Berembus Kencang Saat Kubah JIC Terbakar: Api Cepat Merambat

"Mungkin asap muncul sisa dari kebakaran kemarin," kata Febri.

Menyikapi situasi tersebut, Febri pun berencana memanggil bantuan dari Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara atau petugas damkar ke lokasi.

"Rencananya (akan panggil damkar). Akan dirapihkan dulu yang masih hawa panas. Makanya kami pastikan lagi mengundang Damkar untuk menyiram semua," ungkap Febri.

Sementara itu, garis polisi melintang menutupi akses pintu masuk masjid. Aroma bekas kebakaran dan asap masih terasa di sekitar lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com