Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Vaksin Covid-19 di Jakarta Pusat Hanya Tersedia Merek Sinovac

Kompas.com - 20/10/2022, 15:49 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Rismasari mengatakan stok vaksin Covid-19 di Jakarta Pusat hanya tersedia jenis Sinovac.

"Ada yang Sinovac, tapi memang yang habis itu Moderna, Pfizer, dan AstraZeneca itu langka," kata Rismasari saat dikonfirmasi, Kamis (20/10/2022).

Kendati masih ada stok vaksin Sinovac, Rismasari belum mengetahui jumlah pasti stoknya di Jakarta Pusat.

Baca juga: Langkanya Stok Vaksin Covid-19 di Jabodetabek, Sejumlah Sentra Vaksinasi Pun Ditiadakan

"Saya tidak hafal karena kemarin sempat habis sepertinya, terus datang lagi jadi tidak tentu (jumlah vaksin Sinovac)," ungkap dia.

Rismasari mengungkapkan, habisnya stok tiga jenis vaksin Covid-19 itu disebabkan antusiasme warga Jakarta Pusat untuk melengkapi vaksinnya mulai dari dosis pertama hingga ketiga atau booster.

"Selama ini pokoknya setiap puskesmas atau RSUD yang habis meminta ke Sudinkes Jakpus, selama stok di Sudinkes juga masih ada, karena yang meminta ke Sudinkes itu bukan hanya dari pemerintahan dari swasta pun juga ada," ucap Rismasari.

Diketahui, stok vaksin Covid-19 di sebagian besar sentra vaksinasi wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi (Jabodetabek) dikabarkan mulai langka.

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 di Jakarta Menipis, Pakar Minta Pasokan dari Wilayah Indonesia Timur Bisa Direlokasi

Bahkan, beberapa sentra vaksinasi sementara ini ditiadakan karena kehabisan stok. Sebelumnya, akun Instagram Jakarta Smart City melaporkan bahwa stok vaksin Covid-19 di Ibu Kota, kosong.

"Saat ini, vaksinasi belum tersedia untuk sementara waktu. Kementerian Kesehatan RI sedang melakukan pengadaan stok vaksin kembali," tulis takarir @jsclab, Kamis (13/10/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com