Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Punya Tim Khusus, Penumpang yang Alami Pelecehan Bisa Langsung Melapor

Kompas.com - 21/10/2022, 18:49 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Trasnportasi Jakarta (Transjakarta) telah memiliki tim yang dibentuk untuk mencegah terjadinya aksi pelecehan terhadap penumpang di dalam transportasi umum itu.

"Kami mempunyai tim yang telah dibentuk untuk menangani ini (pelecehan) sehingga ada laporan langsung di tangani segera," ujar Kepala Divisi Sekretaris PT Transjakarta Anang Rizkani Noor saat dihubungi, Jumat (21/10/2022).

Baca juga: Viral Video Pria Raba Bokong Penumpang Transjakarta, Pelaku Ditangkap

Anang menilai pelecehan seksual merupakan masalah sosial. Aksi tersebut bisa saja terjadi bukan hanya di dalam transportasi umum dalam hal ini transjakarta, melainkan berbagai tempat.

Adapun selain pembentukan tim, Transjakarta juga sebelumnya telah mencegah berbagai bentuk aksi kejahatan dengan berbagai cara. Satu di antaranya merupakan adanya kamera CCTV.

"Kedua kita juga sudah mempunyai petugas di lapangan, sekitar 1.800 orang. Ketiga, sudah ada nomor telepon aduan yang bisa di kontak oleh siapa saja, juga bisa di twitter dan Instagram," kata Anang.

Baca juga: Sistem Tarif Integrasi JakLingko Gunakan Face Recognition untuk Cegah Pelecehan Seksual

Sebagai informasi, pelecehan seksual baru-baru ini terjadi di dalam bus transjakarta. Pelecehan dilakukan seseorang pria kepada penumpang wanita.

Pria tersebut diketahui meraba bokong korban. Aksinya menjadi topik perbincangan di media sosial pada sebuah unggahan.

Pelaku akhirnya ditangkap saat melakukan aksi serupa di Halte Bundaran Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Rabu (19/10/2022) malam.

Berkait kasus seorang pria meraba bokong penumpang wanita, Transjakarta telah mengaku menyerahkan peristiwa itu ke polisi.

"Sudah (laporan) ke Polsek Tanah Abang. Boleh ditanya lagi, jangan ditanya ke saya karena kita sudah serahkan itu ke Polsek Tanah Abang," kata Anang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com