Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Batalnya Rencana Rudolf Sewa Pembunuh Bayaran, Balita di Depok Tidak Pipis Akibat Gagal Ginjal Akut, Tak Semua Masyarakat Melek Digital

Kompas.com - 23/10/2022, 05:51 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang fakta baru pembunuhan oleh Christian Rudolf Tobing terhadap rekan kerjanya, AYR (336), banyak dicari pembaca di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Sabtu (22/10/2022).

Sementara itu, seorang balita di Depok, Jawa Barat, meninggal akibat gagal ginjal akut juga turut diburu pembaca. Sebelum meninggal, balita tersebut diberitakan mengalami gejala sebelum divonis gagal ginjal.

Masih banyak masyarakat yang memilih untuk melapor secara langsung ke pos Pemprov DKI, meski ada aplikasi Jakarta Kini (JAKI). Menurut pengamat, hal itu mengindikasikan masih minimnya pemahaman digital masyarakat. Berikut paparannya:

1. Fakta Baru Pembunuhan Berencana Rudolf Tobing

Kepolisian Daeran (Polda) Metro Jaya mengungkap fakta baru terkait pembunuhan yang dilakukan oleh Christian Rudolf Tobing terhadap teman kerjanya, AYR (36), di salah satu apartemen di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, pelaku awalnya berencana menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa korban dan dua rekannya.

"Pelaku sempat mencari di internet jasa untuk pembunuh bayaran dan tarifnya," kata Hengki dalam keterangannya, Sabtu (22/10/2022). Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Sederet Fakta Pembunuh Wanita yang Jasadnya Ditemukan di Kolong Tol Becakayu , Berawal dari Sakit Hati

2. Tak Pipis Sebelum Gejala Gagal Ginjal Akut Memburuk

Azkia, anak berusia 3 tahun 8 bulan, warga Cipayung, Depok, meninggal dunia pada Minggu (16/10/2022), akibat gagal ginjal akut.

Sebelum divonis gagal ginjal, Azkia mengalami demam dan pilek pada Kamis (6/10/2022). Soliha memutuskan untuk memberikan obat sirup penurun panas dan pilek kepada Azkia, tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Pada Sabtu (8/10/2022), lalu berlanjut hingga Minggu (9/10/2022) sekitar pukul 03.00 WIB. Bahkan kondisi Azkia kembali memburuk.Bahkan, Azkia muntah-muntah hingga 15 kali.

Sang ibu, Soliha, pun menyadari bahwa Azkia belum buang air kecil semenjak kondisinya memburuk. Melihat gejala itu, dokter memutuskan untuk melakukan pengujian laboratorium. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Dinkes DKI Sisir Puskesmas-RS, Identifikasi Kasus Gagal Ginjal Akut

3. Tak Semua Masyarakat Melek Digital

Pengaduan langsung yang baru dibuka kembali oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono diklaim mendorong masyarakat terus berdatangan ke pendopo Balai Kota.

Masih banyak masyarakat yang memilih untuk melapor secara langsung ke pos Pemprov DKI, meski telah ada layanan pengaduan secara daring lewat aplikasi Jakarta Kini (JAKI).

Melihat fenomena itu, Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, pengaduan langsung ke Balai Kota mengindikasikan masih minimnya pemahaman digital masyarakat. Baca selengkapnya di sini


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com