Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urai Kemacetan, Dishub Jakarta Utara Tambah Personel dan Titik Pengaturan Lalu Lintas

Kompas.com - 24/10/2022, 20:55 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 155 personel tambahan dikerahkan Suku Dinas (Sudin) Perhubungan Jakarta Utara untuk mengurai kemacetan terutama di jam sibuk.

Jumlah itu untuk menambah personel yang sebelumnya ada 164 orang.

Kepala Sudin Perhubungan Jakarta Utara Harlem Simanjuntak menyampaikan, bahwa dengan penambahan tersebut total petugas yang memantau kemacetan menjadi 319 orang.

 

Baca juga: Antisipasi Macet karena Volume Kendaraan Meningkat, Simpang Pesing kembali Dijaga Petugas

Selain personel, petugas juga berjaga di titik-titik tertentu  untuk mengantisipasi macet.

"Jumlah titik eksisting yang dijaga 15 titik. Tambahan titik yang dijaga sebanyak 33 titik," ujar Harlem saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/10/2022).

Atas penambahan titik pantau itu, maka kini petugas tersebar setidaknya di 48 lokasi.

"Tambahan personel dan tambahan titik pengawasan dilakukan dalam dua shift yakni shift pagi pukul 06.30 WIB-09.00 WIB dan shift sore pukul 16.30 WIB-19.00 WIB," imbuh dia.

Baca juga: Dishub Tambah 64 Personel di Sejumlah Titik Macet di Jakarta Barat

Sementara untuk petugas dari Sudin yang sudah ditugaskan atau eksisting melakukan pemantauan di shift pagi pukul 06.00 WIB-14.00 WIB, dan shift siang pukul 14.00 WIB-22.00 WIB.

Dia menambahkan, penambahan personel datang dari bawah kendali operasi (BKO) Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) 1 dan 2, UP Perairan dan PKB Cilincing, Jakarta Utara.

Harlem menuturkan, penambahan personel dishub untuk mengurai kemacetan di Jakarta Utara dilakukan atas instruksi Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liput.

Mereka diharapkan bisa bekerja sama dengan jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya saat di lapangan.

Baca juga: Polda Metro Dukung Usulan Pengurangan Lokasi Putar Balik di Jakarta untuk Atasi Macet

Personel tambahan itu akan turun saat jam berangkat dan pulang kerja.

"Petugas administrasi ini akan berada di lapangan pukul 6.30 sampai 09.00 WIB. Setelah itu, mereka kembali ke kantor untuk beraktivitas seperti biasa, menyelesaikan tugas-tugas administrasinya," kata Syafrin Liputo usai apel penanganan banjir dan kemacetan yang berlangsung di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022) pagi.

"Kemudian yang shift sore itu akan bertugas di lapangan pukul 16.30 sampai 19.00 WIB," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com