Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Off Ramp Jatiwaringin Tol Becakayu Beroperasi, Simak Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Laksamana Malahayati

Kompas.com - 25/10/2022, 10:02 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta merekayasa lalu lintas di Jalan Laksamana Malahayati, Jakarta Timur, dan sekitarnya, mulai 21 Oktober-4 November 2022.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo berujar, rekayasa lalu lintas dilakukan karena Off Ramp Jatiwaringin Tol Becakayu mulai beroperasi.

"Sehubungan dengan beroperasinya Off Ramp Jatiwaringin Tol Becakayu, Dishub DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas," ucapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (25/10/2022).

Baca juga: Buntut Arahan Pj Gubernur Heru, Pemkot Jaktim Mulai Tanam 150 Pohon di Kolong Tol Becakayu

Berikut merupakan rekayasa lalu lintas yang terjadi di Jalan Laksamana Malahayati dan sekitarnya:

• Lalu lintas dari arah Jalan Jatiwaringin (sisi selatan) menuju Cawang, Bekasi, dan Jalan Pahlawan Revolusi yang semula melewati simpang, dialihkan belok kiri ke jalan arteri samping on ramp Jatiwaringin. Kemudian, belok kanan di jembatan ke u-turn di Universitas Borobudur, belok kiri menuju Cawang, dan belok kanan menuju Jalan Pahlawan Revolusi/Bekasi.

• Lalu lintas dari Bekasi (sisi timur) menuju Cawang dan Jalan Pahlawan Revolusi yang semula melewati simpang, dialihkan lurus ke jalan arteri samping on ramp Jatiwaringin, belok kanan di jembatan ke u-turn di Universitas Borobudur, belok kiri menuju Cawang, dan belok kanan menuju Jalan Pahlawan Revolusi.

• Lalu lintas dari Jalan Pahlawan Revolusi (sisi utara) menuju Jatiwaringin dan Cawang yang semula melewati simpang, dialihkan belok kiri, putar balik depan Richeese Factory, belok kiri di simpang menuju Jatiwaringin, lurus ke jalan arteri samping on ramp Jatiwaringin, belok kanan di jembatan ke u-turn Universitas Borobudur, belok kiri menuju Cawang.

• Lalu lintas dari Cawang (sisi barat) menuju Jatiwaringin yang semula Belok kanan di simpang, dialihkan lurus, putar balik di u-turn depan Richeese Factory, belok kiri di simpang menuju Jatiwaringin.

Baca juga: Sederet Fakta Pembunuh Wanita yang Jasadnya Ditemukan di Kolong Tol Becakayu , Berawal dari Sakit Hati

Syafrin lantas mengimbau kepada pengguna jalan agar menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang telah ditetapkan.

"(Kemudian) mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com