Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Segar untuk Pasien Gagal Ginjal Akut Misterius, Obat Penawar Segera Tiba di Jakarta

Kompas.com - 26/10/2022, 07:00 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Merebaknya gagal ginjal akut misterius terhadap anak-anak, khususnya di Jakarta, yang sempat menimbulkan kekhawatiran mulai memberikan titik terang.

Baru-baru ini Kementerian Kesehatan menyatakan sudah ada obat penawar bagi penyakit misterius pada anak ini. Untuk diketahui, obat penawar yang dimaksud adalah antidotum fomepizole.

Kemenkes pun akan mempercepat kedatangan obat penawar atau antidotum fomepizole untuk pengobatan pasien Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal atau Acute Kidney Injuries (AKI).

Baca juga: Pusingnya Emak-emak Saat Anak Sakit tapi Takut Berikan Obat Sirup, Khawatir Bahaya Gagal Ginjal Akut

Angin Segar dari Penawar

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengaku senang karena saat ini sudah ada obat penawar untuk penyakit gagal ginjal akut (acute kidney injury/AKI) pada anak.

Widyastuti mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Kemenkes yang sudah bertindak cepat menyediakan obat penawar untuk mempercepat penanganan kasus ini.

“Kami juga beri apresiasi terhadap langkah cepat Kemenkes yang dapatkan antidotum atau zat penawarnya, obat penawarnya, sehingga kasus bisa ditangani dengan baik,” kata Widyastuti, Selasa (25/10/2022).

Baca juga: Hampir Setengah Pasien Gagal Ginjal Akut Misterius Meninggal Dunia

Diklaim Ampuh Obati Gagal Ginjal Akut

Berdasarkan data Kemenkes, sebanyak 10 dari 11 pasien AKI yang mengonsumsi obat sirup yang diduga tercemar senyawa kimia tertentu berangsur membaik kondisinya setelah mengonsumsi fomepizole.

Kemenkes memutuskan menggunakan obat penawar ini setelah melakukan tes toksikologi pada sejumlah pasien gagal ginjal akut yang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

"Kami bisa simpulkan bahwa obat ini (fomepizole) memberikan dampak positif dan kita akan mempercepat kedatangannya ke Indonesia sehingga anak-anak bisa terselamatkan,'' ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Senin (24/10/2022).

Tes toksikologi dilakukan berlandasarkan dugaan pemicu penyakit gagal ginjal akut tersebut adalah keracunan kandungan senyawa kimia etilen glikol (EG) yang ditemukan sebagai campuran obat sirup.

Baca juga: Tingkat Kematian Kasus Gagal Ginjal Akut di Jakarta Tergolong Tinggi, Ini Gejala yang Harus Diwaspadai

Adapun antidotum fomepizole akan dipesan sekitar 200 vial dari luar negeri setelah rumah sakit rujukan RCSM melihat adanya perbaikan dari pasien setelah diberi obat itu.

Sejauh ini didapatkan bahwa pasien yang diberikan obat penawar itu mulai bisa buang air kecil.

Indonesia telah mendatangkan fomepizole dari Singapura. Selanjutnya, pemerintah berencana akan mendatangkan obat itu dari Australia, Amerika Serikat, dan Jepang.

Selanjutnya RSCM akan mendistribusikan ke rumah sakit pemerintah yang merupakan rujukan di provinsi.

Segera Didistribusikan di Faskes Jakarta

Dinkes DKI Jakarta menyatakan Kemenkes langsung mendistribusikan obat penawar antidotum untuk gangguan ginjal akut ke fasilitas kesehatan (faskes) yang merawat pasien untuk mempercepat penanganan kasus tersebut.

Baca juga: Dinkes DKI: Kemenkes Segera Distribusikan Obat Penawar Gagal Ginjal Akut Misterius ke Fasilitas Kesehatan di Jakarta

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com