Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Rendam Permukiman Warga, Banjir di Kebon Pala Kini Sudah Surut

Kompas.com - 26/10/2022, 12:21 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang merendam permukiman warga di Kebon Pala, Tanah Rendah, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Rabu (26/10/2022) pagi kini telah surut.

Pantauan Kompas.com, jalanan di permukiman tersebut telah kering, tak ada lagi genangan air.

Warga di kampung tersebut sudah beraktivitas seperti biasa. Pelajar dan pengendara motor juga tampak berlalu lalang. Sejumlah warga juga tampak saling mengobrol.

Baca juga: 15 RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Curah Hujan Tinggi

Seorang warga bernama Deni (26) mengatakan bahwa banjir sempat menggenangi permukimannya, tetapi ketinggian air tidak terlalu tinggi.

Penyebab banjir diduga akibat luapan Kali Ciliwung dan hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut.

"Hujan deras semalam, tapi tadi pagi sekitar jam 10.00 WIB langsung surut," kata Deni di lokasi, Rabu.

Deni berujar, beberapa warga sempat mengungsikan sepeda motornya ke tempat yang lebih tinggi. Kini kebanyakan dari mereka sudah membawa pulang kembali kendaraannya.

Baca juga: Bukan Instruksi, Heru Budi Hanya Imbau Swasta Terapkan WFH Saat Jakarta Banjir

Ia mengaku, sepanjang Oktober 2022, banjir sudah tiga kali merendam Kebon Pala. Meski begitu, banjir kali ini lebih cepat surut dibandingkan sebelumnya.

"Dibanding yang dua sebelumnya, ini (banjir) yang paling cepat surut. Surut dengan sendirinya," ujar dia.


Berdasarkan catatan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta hingga Rabu pukul 09.00 WIB, ada 15 rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur yang terendam banjir.

Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, banjir muncul akibat intensitas hujan sedang hingga lebat yang melanda sebagian besar wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (25/10/2022).

"(Hujan) menyebabkan kenaikan status siaga Bendung Katulampa menjadi siaga 3 (waspada), Pos Depok Siaga 3, dan Pintu Air Manggarai siaga 3, serta genangan di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta," kata Isnawa dalam keterangannya, Rabu.

Baca juga: BPBD DKI Jakarta Sedot Banjir di 15 RT Ibu Kota

Berikut rincian RT di Jakarta Timur yang tergenang:

1. Kelurahan Cililitan ketinggian 80 sentimeter (cm) dengan jumlah 1 RT, penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Item.

2. Kelurahan Cawang ketinggian 50 cm dengan jumlah 2 RT, penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.

3. Kelurahan Kampung Melayu ketinggian 50 cm dengan jumlah 7 RT, penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.

4. Kelurahan Bidara Cina ketinggian 50 cm dengan jumlah 5 RT, penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com