Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air di Toilet Pelabuhan Muara Angke Sempat Mati, Warga Harus Jauh-jauh ke WC Umum

Kompas.com - 27/10/2022, 15:31 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kipli (32), seorang kuli angkut di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara mengaku sempat kesulitan saat air di toilet terminal penumpang bermasalah.

Sejak mesin pengolah air bersih mati, pasokan airnya menjadi berkurang. Hal ini sampai membuat penumpang terpaksa menggunakan toilet umum di luar terminal. 

"Iya air mati berapa hari, memang agak kesulitan orang di sini juga. Apalagi penumpang kalau ke WC umum di luar juga kan agak jauh," ujar Kipli di Terminal Pelabuhan Muara Angke, Kamis (27/10/2022). 

Kipli mengatakan kondisi ini sudah berlangsung dua sampai tiga hari. Dia sendiri juga menggunakan WC umum yang berbayar.

Baca juga: Kondisi Pelabuhan Muara Angke Usai Diresmikan Anies: Air Sering Mati, Banyak Toilet Terkunci

Sebenarnya Unit Penyelenggara Pelabuhan Daerah 1 sudah menyediakan air di tangki untuk digunakan penumpang. Namun tetap tidak cukup. 

"Selama ini pihak UPPD menyediakan air, tapi enggak bisa mencukupi buat penumpang. Jadi berapa mobil tangki air datang tapi kan enggak mencukupi," terangnya.

Kipli bersyukur kini aliran air di toilet terminal penumpang itu sudah kembali normal. Dia bersama para kuli angkut barang, awak kapal, maupun penumpang bisa dengan bebas memakai air di toilet seperti biasanya.

Ditemui secara terpisah, Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Fasilitas Pelabuhan UPPD 1 Sulistiyono Widodo memastikan, air di toilet Terminal Penumpang Pelabuhan Muara Angke, sudah kembali normal.

"Air di toilet Pelabuhan Muara Angke sudah normal kembali," ucap Sulistiyono.

Baca juga: BERITA FOTO: Megahnya Pelabuhan Muara Angke Usai Revitalisasi


Dirinya mengakui, bahwa ada kerusakan mesin pengolah air bersih di terminal penumpang tersebut.

Kerusakan terjadi selama tiga pekan yang lalu, dan menyebabkan pasokan air tak sebanyak sebelumnya. Saat itu, UPPD 1 memanfaatkan tangki air yang dipasok PT Adhi Karya selaku pelaksana pembangunan gedung.

"Dalam proses perbaikan kami untuk pelayanan air toilet, dan musala kami kirim dengan air tangki. Itu setiap hari kami kirim sehingga pelayanan tetap masih bisa," imbuh Sulistiyono.

Lantaran setiap akhir pekan pelabuhan dipenuhi penumpang, kebutuhan air pun makin meningkat. Akhirnya mereka menambah jumlah tangki air di Sabtu-Minggu menjadi empat tangki.

"Kalau Sabtu penumpang ramai, kemudian pemakai (toilet) banyak sehingga mungkin kehabisan (air) tapi secara distribusi itu dengan air tangki untuk menutup kekurangan karena mesin masih rusak," jelas Sulistiyono.

Baca juga: Sebelum Dicabuli Om Badut, Korban Dicekoki Miras, Pil Eksimer, dan Tramadol

Sejak Rabu (26/10/2022) ia menegaskan bahwa mesin pengolah air sudah diperbaiki, sehingga tak ada lagi pengguna pelabuhan yang kesulitan mengakses air.

Sebagai informasi, Terminal Penumpang Pelabuhan Muara Angke, selesai direvitalisasi dan diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, pada Senin (3/10/2022) silam.

Terminal penumpang tersebut diperuntukkan bagi layanan pengantaran penumpang dari dan menuju Kepulauan Seribu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com