Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Irit Bicara soal Nasib Rumah DP Rp 0 Warisan Anies

Kompas.com - 28/10/2022, 06:57 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono irit bicara tentang kelanjutan pembangunan program hunian down payment (DP) Rp 0.

Saat ditanya soal nasib program yang dicetus eks Gubernur DKI Anies Baswedan itu, Heru menyebutkan bahwa kelanjutan pembangunan hunian DP Rp 0 bisa ditanyakan ke Perumda Pembangunan Sarana Jaya.

Sarana Jaya diketahui merupakan BUMD DKI Jakarta yang berwenang atas pembangunan hunian DP Rp 0.

Baca juga: Soal Tuhiyat Jadi Dirut MRT, Heru Budi: Ada Kaitannya dengan Fase ke Depan

"Kan kewenangan (pembangunan hunian DP Rp 0) tanya sama Sarana Jaya," tutur Heru di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (27/10/2022).

Di sisi lain, menurut Heru, pembangunan hunian DP Rp 0 akan berlanjut jika masyarakat membutuhkan atau antusias terhadap program tersebut.

"Kalau itu untuk kebutuhan masyarakat dan masyarakat antusias, ya enggak apa-apa juga (dilanjutkan)," ucap Heru.

"Ya silakan saja," sambungnya.

Di beritakan sebelumnya, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta kini masih membahas soal kelanjutan pembangunan program rumah DP Rp 0.

Baca juga: Kelanjutan Program Rumah DP Rp 0 Anies Masih Tunggu Keputusan Heru Budi

Kepala DPRKP DKI Jakarta Sarjoko menyebut, jajarannya kini masih menunggu keputusan Heru Budi Hartono soal nasib program itu.

"Salah satu yang digagas, yakni soal DP Rp 0 dan juga yang berkaitan dengan penataan kampung. Apakah nanti ada satu pendekatan lebih spesifik, apakah arahan lebih lanjut," sebutnya, Kamis.

Sarjoko mengungkapkan, Heru belum memberikan instruksi khusus terkait program rumah DP Rp 0.

Di sisi lain, ia mengakui bahwa DPRKP DKI sejatinya telah memiliki target pembangunan kediaman DP Rp 0 yang tercantum dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 25 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026, yang disusun Anies Baswedan.

Baca juga: Anies Dianggap Tak Tuntaskan Belasan Janji Kampanye, Mulai Normalisasi hingga Rumah DP Rp 0

Meski demikian, Sarjoko menyebut bahwa jajarannya memerlukan keputusan Heru berkait nasib program hunian DP Rp 0.

"Secara RPD, kami memang sudah menyusunnya, (untuk) 2023-2026. Kami sudah menyusun guide line hal apa saja untuk dilakukan selama tiga tahun ke depan," urainya.

"Tapi, tentu saja ada hal-hal spesifik secara khusus yang perlu kami mintakan arahan Pak Pj," sambung dia.

Dalam RPD 2023-2026, target pembangunan hunian DP Rp 0 berjumlah 9.081 unit.

Sementara itu, hingga masa jabatan Anies Baswedan dan wakilnya Ahmad Riza Patria berakhir, baru ada 2.332 unit hunian DP Rp 0 di Jakarta.

Padahal, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022, Anies hendak membangun 232.214 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com