Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikunci Suami, Seorang Perempuan Nekat Keluar Lewat Jendela Lantai 5 Rusunawa Rorotan

Kompas.com - 29/10/2022, 06:07 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang penghuni rumah susun sewa (rusunawa) Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara nekat keluar dari unit huniannya melalui jendela. Wanita berinisial AO (22), itu melakukan aksinya pada Jumat (28/10/2022) pagi lantaran dikunci oleh suaminya sendiri.

Sang suami GA (23) mengunci istrinya agar menjaga anaknya yang sedang sakit.

Hal ini diungkapkan Kepala Satuan Pelaksana UPRS III Rusun Rorotan Rustiadi Hendi setelah meminta keterangan AO.

Ia mengatakan, AO keluar dari jendela demi membeli makanan untuk sang buah hati.

Baca juga: Penghuni Rusunawa Rorotan Bergelantungan di Jendela Lantai 5, Bukan Hendak Bunuh Diri

"Karena dikunci di dalam rumah semuanya, si istri untuk memberi makan anak mengambil lah jalan dia keluar dari jendela untuk ke rumah tetangga sebelahnya untuk membeli makanan," kata Rustiadi di Rusunawa Rorotan, Jumat.

Ibu satu anak itu hampir celaka karena dirinya tak dapat menjangkau hunian di sebelahnya, saat seluruh tubuhnya sudah berada di luar jendela.

Alhasil, AO terpaksa bertahan dengan cara berpegangan erat pada besi jendela. Sedangkan, kakinya berpijak pada atap jendela di bawah. Rustiadi berkata, ketika AO keluar dari jendela dia merasa ketakutan luar biasa.

Sebelum diketahui bergelantungan di jendela dan hampir jatuh dari unit rusunnya di lantai 5, AO sempat ribut dengan sang suami.

Baca juga: Cerita AKP Srimulat Deg-degan Tiap Bawa Ferdy Sambo dari Mobil Tahanan ke Ruang Sidang...

GA melarang istrinya pergi bekerja karena anak mereka sedang sakit di rumah susun tersebut.

AO berhasil selamat setelah sang suami akhirnya meminta bantuan warga dan petugas keamanan rusun.

Dia selamat setelah tubuhnya ditarik beberapa orang masuk kembali ke dalam rusun melalui jendela.

"Akhirnya selamat. Memang waktu itu kebetulan ada Pak RT, ketika dia bergelantungan dengan pegang tangan sangat kencang dipeganglah tangannya," kata Rustiadi.

Adapun aksi AO viral di media sosial, usai salah satu warga mengunggahnya.

Menurut narasi yang beredar, perekam video sempat mengira AO hendak bunuh diri. Dugaan tersebut lantas dibantah oleh Rustiadi.

Ia menegaskan apa yang terjadi dalam video tersebut bukan merupakan percobaan bunuh diri.

"Saya perlu tegaskan bahwa ini adalah bukan bunuh diri. Tidak ada niatan sama sekali dari si wanita tersebut untuk bunuh diri," jelas Rustiadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com