Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelas di SMAN 34 Pondok Labu Terbakar, Polisi: Api Muncul dari Panel AC

Kompas.com - 31/10/2022, 11:10 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda satu kelas di lantai tiga Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 34, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022) pagi.

Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Cilandak, Kompol Multazan mengatakan, panel AC yang ada di dalam kelas SMAN 34 diduga menjadi awal mula kemunculan api.

Peristiwa kebakaran tersebut juga disebut menyebabkan listrik SMAN 34 padam sementara.

"Listrik dalam keadaan padam kemudian panel AC yang terbakar itu di semprot dan dibantu menggunakan air sehingga api dan tidak merembet ke kelas lain," ujar Multazam saat dikonfirmasi, Senin (31/10/2022).

Baca juga: Gedung SMAN 34 Pondok Labu Terbakar, Pelajar Berhamburan ke Luar Sekolah

Hingga kini, polisi belum dapat memastikan terkait penyebab kebakaran kelas SMAN 34 Pondok Labu.

Adapun penyebab kebakaran tersebut masih diselidiki oleh jajaran Polsek Cilandak dan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

"Kita sedang lidik dan undang puslabfor terkait penyebab pasti kebakaran," kata Multazam.

Peristiwa kebakaran salah satu kelas di SMAN 34 terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, asap kebakaran pertama kali terlihat di lantai 3 gedung SMAN 34.

"Sekitar pukul 06.20 WIB. Saksi Slamet melihat adanya kepulan asap tebal yang berada di Lantai 3," ujar Multazam.

Baca juga: Kelas di SMAN 34 Terkunci Saat Kebakaran, Didobrak untuk Pemadaman Api

Multazam menambahkan, saksi di lokasi yang melihat adanya kebakaran mendekati titik api. Diketahui api muncul dari ruang kelas 11 IPS 2 SMAN 34.

"Ruangan kelas 11 IPS 2 dalam keadaan terkunci kemudian pintu didobrak paksa dan dilakukan Pemadaman dengan alat APAR," kata Multazam.

Berdasarkan video yang diterima Kompas.com, kebakaran tersebut mengakibatkan sejumlah siswa SMAN 34 berhamburan ke luar sekolah.

Mereka berada di depan gerbang menyaksikan sejumlah unit mobil pemadam kebakaran yang berdatangan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com